Berita Viral

BUKAN Cuma Tuding Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Ragukan Ibu Kandung Jokowi, Gibran Beri Respons

Wapres Gibran memberikan respons soal Roy Suryo dan Dokter Tifa yang mengunjungi makam neneknya.

(ig/tifauziatyassuma/tribunsolo.com)
Inilah sosok dokter Tifa alias Tifauzia Tyassuma yang jadi sorotan karena melemparkan tuduhan soal ijazah calon wakil presiden, Gibran Rakabuming. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wapres Gibran memberikan respons soal Roy Suryo dan Dokter Tifa yang mengunjungi makam neneknya.  

Gibran mengatakan tidak keberatan jika Roy Suryo dan Dokter Tifa mengunjungi makam keluarganya. 

Ia turut berterima kasih dengan sikap Roy Suryo dan Dokter Tifa meski sedang berkonflik dengan ayahnya kasus ijazah. 

Hal tersebut disampaikan Wapres Gibran saat menanggapi pertanyaan wartawan melalui pesan singkat pribadi, Jumat (10/9/2025) melansir dari Kompas.com.

Wapres Gibran menegaskan, makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) boleh dikunjungi siapa pun.

"Makam tersebut adalah makam keluarga, siapa pun boleh melakukan ziarah kubur dan mendoakan almarhum kakek dan almarhumah nenek kami," lanjutnya.

Sebelumnya, pada selasa (7/10/2025) Roy Suryo bersama Dokter Tifa mendatangi makam keluarga Jokowi.

Tujuan mereka datang untuk mencari fakta terkait asal-usul keluarga Jokowi.

Makam keluarga Jokowi diketahui berada di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga: Pulang Nonton Futsal, Pelajar Dibegal di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Motor Dibawa Pelaku

Baca juga: Mimpi Kolektor Terwujud! Koleksi Lengkap POP MART Kini Hadir di LazMall Dari Labubu hingga Crybaby

Adapun Dokter Tifa mengklaim adanya informasi dari warga lokal yang menyebut bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Jokowi.

Kemudian mereka mendatangi makam keluarga Jokowi untuk menggali keterangan dan melihat secara langsung kondisinya.

Dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Joko Widodo.

"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo.

Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata Dokter Tifa.

"Kalau ibu tiri kan konsepnya pak Widjiatno Notomihardjo adalah bapak kandung Joko Widodo dan ibu Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari bapak Widjiatno Notomihardjo," sambungnya.

Tifa memberikan analisisnya terkait hal yang tak lazim.

Kemudian Tifa juga menyoroti tanggal lahir bapak Widjiatno Notomihardjo dan Jokowi.

Menurutnya, jaraknya perbedaan usianya hanya singkat 19 tahun.

"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi. Ini juga menjadi perdebatan, pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya.

"Berarti pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," papar Dokter Tifa.

Kemudian ibu Sudjiatmi disorot karena melahirkan Jokowi di usia 18 tahun.

"Ibu Sudjiatmi juga lahir 15 Febuari 1943, jadi muda sekali kalau seandainya ini benar ibu kandung dari seseorang yang lahir 21 Juni 1961. Kan muda sekali ketika melahirkan Joko Widodo," ujar dia.

Hasil pengamatan dan analisi Tifa, terdapat hal yang janggal dari makam kedua orang tua Jokowi.

Ia menyebut, Jokowi mungkin memiliki ibu kandung lain.

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

Peradi Bersatu Soroti Roy yang ke Makam

Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan menyoroti maksud dari Roy Suryo Cs melakukan aksi ke makam keluarga Jokowi.

Ade Darmawan mengaku sangat prihatin.

"Ada yang sangat menyedihkan, yang menyedihkan adalah teroris datang ke makam, ini hubungannya makam apa sih, apa sih makam ini teman-teman coba teman-teman ini analogi kita jadi buntu gara-gara orang-orang seperti ini," ucapnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Terpisah Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menilai tindakan Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma, nama lengkap dr Tifa, tidak bermoral dan hanya mengejar sensasi.

 "Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dikutip dari laman resmi, Kamis (9/10/2025).

Menurut Andi, mereka telah berniat buruk saat mengunjungi makam keluarga Jokowi.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved