Berita Viral

SOSOK LURAH Digerebek Istri dan Anaknya Dalam Kamar Kos Bareng Wanita Muda, Bukan Malu Tapi Melawan

Seorang lurah digerebek bersama wanita lain di kamar kos. Lurah di Kabupaten Kolaka

HO
Ilustrasi. Seorang lurah digerebek bersama wanita lain di kamar kos. Lurah di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini digerebek istri dan anaknya, Sabtu (11/10/2025).  

​Namun, klaim tersebut langsung dibantah keras oleh sang istri yang merekam kejadian tersebut.

Istri sah itu menegaskan secara hukum, status pernikahan mereka belum berakhir karena akta cerai belum dikeluarkan.

"Belum keluar akta cerai, kau belum bisa menikah," tegas sang istri.

Baca juga: Simpang Kantor Medan Labuhan Tenggelam, Aktivitas Warga Lumpuh, Usaha Merugi

Baca juga: Warisan Utang DBH Edy Rahmayadi Dibayarkan Bobby Nasution, Capai Rp 1,8 Triliun 

​Lebih lanjut, sang istri melayangkan kritik tajam terhadap suaminya yang merupakan seorang pejabat publik dan lulusan hukum.

Ia menyebut oknum Lurah tersebut tidak berpendidikan dan tidak tahu aturan karena mengabaikan prosedur hukum resmi.

"Mana buktinya kau sudah ceraikan saya, kau lurah tidak tahu aturan, sarjana hukum tidak tahu aturan," ujarnya dengan nada emosi.

Sementara itu kepolisian Resor atau Polres Kolaka yang dihubungi belum memberikan keteranga resmi mengenai kejadian tersebut.

Sebab, menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat atau Kasi Humas Polres Kolaka, IPTU Dwi Arif, pihaknya belum menerima laporan tentang kejadian tersebut.

"Belum ada laporan," katanya.

Baca juga: Simpang Kantor Medan Labuhan Tenggelam, Aktivitas Warga Lumpuh, Usaha Merugi

Baca juga: Masyarakat Sihaporas Tuntut Polres Simalungun Adil dalam Penyelidikan 15 Laporan Mereka ke PT TPL 

Seiring viralnya video tersebut, sang lurah, ML, pun angkat bicara.

Ia mengatakan kalau video penggerebekan tersebut  terjadi subuh hari. 

Dia menjelaskan jika dirinya sudah berpisah dengan istrinya sejak tujuh bulan lalu.

"Artinya secara agama, saya sudah cerai, kemudian terkait dengan administrasi di pemda sudah selesai, sekarang saya mendaftar di pengadilan agama dan tunggu jadwal sidang tanggal 22 bulan ini," katanya.

Terkait dirinya yang memukul anaknya ia mengatakan kalau hal itu bukan unsur kesengajaan melainkan refleks.

"Itu saya refleks saja karena ditendang dan pada saat itu saya membelakang," katanya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved