Berita Viral

Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa Bingung Sendiri Bibirnya Bisa Miring, Bantah Ejek Pendemo

Publik menilai sikap Dheninda tidak pantas karena dianggap mengejek serta tak menghargai massa aksi.

Kolase Istimewa
Sosok Dheninda Chaerunnisa (22) mendadak menjadi sorotan publik. Perempuan muda kelahiran 2 April 2003 ini viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan gesturnya yang dianggap mencibir massa demonstran saat berorasi di depan Kantor DPRD Gorontalo Utara pada 13 Oktober 2025. (Kolase Istimewa) 

Dheninda juga berjanji menjadikan kejadian yang menimpanya sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi pejabat publik lebih baik lagi.

Baca juga: WNA Sekarang Bisa Jadi Bos BUMN, Danantara: Sudah Diatur di UU Baru

Pemicu Demo 

Dheninda dalam kesempatannya juga membeberkan kronologi demo yang terjadi.

Semua bermula saat ia mendapatkan informasi soal dugaan calo dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Gorontalo Utara.

Ia kemudian menyampaikan temuan tersebut kepada wartawan hingga berujung adanya pemberitaan berisi imbauan masyarakat lebih berhati-hati.

Namun patut disayangkan, pemberitaan tersebut malah dipelintir seolah-oleh Dheninda menuduh ada orang tak bertanggung jawab jadi calon rekrutmen PPPK.

Bahkan ada narasi Dheninda menuduh aktivis kampus jadi calonya.

"Saya bicara (imbauan) secara umum, tapi malah dipelintir-pelintir. Seakan-akan ini jadinya kalau dinilai provokatif. Seperti membenturkan saya dengan aktivis," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribun Gorontalo.

Puncaknya, demo digelar sekelompok massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara dan beberapa elemen masyarakat lainnya, pada Senin (13/10/2025) kemarin. 

Massa terbagi menjadi dua kelompok, mengecam Dheninda karena sudah dianggap provokatif dan mendukungnya untuk mengusut dugaan calo dalam rekrutmen PPPK.

Termasuk massa yang mendukung berasal dari beberapa karyawan di tempat usaha milik orang tua Dheninda.

Adapun tuntutan yang dibawa massa mendesak Ketua DPRD Gorontalo Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua Komisi 3 terkait dengan statement liar dari Dheninda.

Massa juga mendesak agar nama yang diduga sebagai calo disampaikan ke publik.

Padahal Dheninda sendiri juga tidak mengetahui siapa calo itu.

"Saya agak bingung kenapa saya harus di RDP terkait statement saya. Sementara undang-undang aja memberikan perlindungan kepada anggota DPR dalam segala statementnya."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved