Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar, Harga Tanahnya Rp 120 Miliar, Bisa Diwariskan

Namun tidak dijelaskan detail nama atau identitas pemilik tanah.

Baca juga: Benarkah Frank de Boer Bakal Jadi Pelatih Baru Timnas Garuda? Disebut Dekat Erick Thohir

Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi

Pembangunan rumah pensiun Jokowi dilakukan sejak Juni 2024.

Pengerjaan fisiknya dimulai sebulan kemudian, atau Juli 2024.

Setelah setahun berjalan, kini progres pembangunan rumah pensiun Jokowi itu sudah hampir rampung.

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono mengungkap bahwa rumah dengan dengan halaman depan yang banyak ditumbuhi bunga dan pepohonan, serta bangunan utama berbentuk leter L dengan dua lantai itu sudah hampir 100 persen.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Dicky Erlangga, Pejabat PUPR yang Ngaku Lupa Terima Korupsi Rp 1,6 M

"(Pembangunan) cukup lama karena dua tahap. Tahap pertama sudah 100 persen, yang tahap kedua finishing masih berjalan," ungkap Slamet, Selasa (21/10/2025), dilansir Kompas.com.

"Kalau progres saat ini masih tahap finishing. Masih ada kegiatan keluar masuk pekerja," imbuhnya.

"Sebatas pengetahuan kami seperti itu untuk finishing-nya. Paling 90-95 persen untuk bangunan utama," lanjutnya.

Pemborong Proyek

Dilansir dari Tribun Jatim, pemborong proyek rumah pensiun Jokowi ini dikerjakan oleh PT Tuntas Jaya Sunur.

Perusahaan ini didirikan di Bali oleh I Made Dapir, I Nyoman Sujana, dan I Made Madeg.

Baca juga: Kadis di Pemprov Sumut Ada yang Mundur, Pengamat: Tak Sanggup Ikut Ritme Cepat Gubernur

Sejak berdiri pada tahun 1978, perusahaan ini telah berpengalaman menangani berbagai proyek besar seperti hotel Hyatt Regency Bali, The St. Regis Bali dan Jakarta, serta proyek penataan kawasan wisata di Seminyak dan Kuta.

Bahkan, perusahaan ini juga terlibat dalam penataan ulang Kawasan Suci Pura Besakih.

Bisa Diwariskan

Setya Utama, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara mengatakan bahwa rumah pensiun Jokowi ini bisa diwariskan.

Ia mengatakan, setelah rumah pensiun Jokowi itu selesai, maka pemiliknya bisa langsung menempati.

Baca juga: Pria di Langkat Ngamuk dan Siramkan Bensin di Kantor Bupati

"Rumah bisa langsung ditempati dan menjadi hak milik, bisa diwariskan ke ahli waris beliau," kata Setya Utama.