Berita Viral
NASIB Fitri Assiddikki Wanita Terima Uang Haram Rp2 M dan Mobil Rp1 M dari Anggota DPR Heri Gunawan
beginilah nasib Fitri Assiddikki wanita yang terima uang haram Rp2 miliar dan mobil Rp1 miliar dari hasil korupsi dari anggota DPR Heri Gunawan
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Fitri Assiddikki wanita yang terima uang haram Rp2 miliar dan mobil Rp1 miliar dari hasil korupsi dari anggota DPR Heri Gunawan.
Adapun sosok wanita bernama Fitri Assiddikki penerima uang Rp2 miliar dan mobil Rp1 miliar dari Heri Gunawan.
Dalam penyidikan, Fitri diduga menerima aliran dana lebih dari Rp2 miliar serta satu unit mobil mewah Hyundai Palisade senilai Rp1 miliar dari Heri Gunawan, anggota DPR RI yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Mobil tersebut kini telah disita sebagai bagian dari penelusuran aset hasil korupsi.
Fitri diketahui mengelola usaha kuliner berbasis iga bakar yang belakangan tutup sejak kasus ini mencuat.
Adapun KPK mendalami hubungan personal dan profesional antara Fitri dan Heri Gunawan, termasuk kemungkinan keterlibatan Fitri dalam aliran dana korupsi yang bersumber dari program CSR BI dan OJK
Diketahui, Fitri Assiddikki pernah bekerja sebagai Tenaga Ahli DPR RI dan kini berprofesi sebagai wiraswasta yang mengelola usaha kuliner berbasis daging iga bakar di Sukabumi.
KPK telah resmi menetapkan politikus senior Heri Gunawan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi tersebut.
Baca juga: NASIB Sandra Dewi, Semua Harta yang Disita Belum Mampu Tutupi Uang Pengganti Korupsi Harvey Moeis
Kali ini, lembaga antirasuah tersebut menyita mobil mewah Hyundai Palisade senilai Rp1 miliar yang diduga hasil pemberian tersangka Heri Gunawan kepada seorang wiraswasta bernama Fitri Assiddikki.
Langkah penyitaan ini disebut sebagai bukti keseriusan KPK dalam menindak praktik korupsi yang membonceng program sosial lembaga keuangan negara.
Dalam penyelidikan, Fitri Assiddikki diduga menerima bukan hanya kendaraan, tapi juga aliran dana haram dalam jumlah fantastis dari Heri Gunawan.
Kasus ini sekaligus menyoroti celah penyalahgunaan dana CSR yang sejatinya ditujukan untuk masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan penyitaan mobil Hyundai Palisade tersebut.
“Hari ini, penyidik telah mengamankan kendaraan tersebut untuk dilakukan penyitaan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).
Tak berhenti di situ, penyidik juga menemukan adanya aliran dana lebih dari Rp2 miliar kepada Fitri Assiddikk, termasuk ratusan juta rupiah dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura yang sempat ditukar di money changer.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.