Berita Viral

FAKTA Istri Labrak Suami Ketahuan Berduaan dengan Bu Guru di Kafe, Anik Bantah Jadi Pelakor

Konten ini kemudian menjadi viral dan memicu diskusi hangat di berbagai platform media sosial.

|
Kolase/Ist/Tribun Jateng
VIRAL GURU PELAKOR - Seorang wanita pergoki suaminya berduaan dengan Bu Guru. Sementara Anik guru honorer di salah satu SD Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo memberikan klarifikasi terkait video viral di TikTok soal tudingan pelakor terhadap dirinya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Simak fakta seorang istri melabrak suaminya ketahuan berduaan dengan wanita lain yang berprofesi Guru saat di kafe Temu Kamu di Kabupaten Wonosobo menjadi viral di media sosial.

Video yang diunggah sejak beberapa hari lalu itu telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan menuai ribuan tanda suka serta komentar hingga Selasa (28/10/2025).

Sebuah video berdurasi 1 menit 14 detik yang diunggah akun TikTok @DiniAndriani tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial

Dalam tayangan tersebut, tampak wanita yang merekam meluapkan emosi kepada pasangan yang diduga berselingkuh.

Baca juga: RISMON Sianipar Yakin Presiden Prabowo Sudah Tahu Gibran Tak Lulus SMA, Saatnya Wapres Dimakzulkan

Perekam juga terdengar menyebut bahwa perempuan yang bersama suaminya merupakan seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Wonosobo.

Potongan ucapan dalam video menunjukkan kemarahan perekam yang menegur keduanya secara langsung di hadapan publik.

Ia bahkan menyebut akan melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut kepada pihak berwenang.

“Aku viralin ya, kamu ngajar di SD kan, iya kan, aku viralin ya. Udah PNS belum, aku laporin ya ke dinas ya jadi pelakor ya.

Baca juga: SOSOK Anik Nur Hidayati Guru SD Dituduh Pelakor, Digerebek di Kafe, Bantah Ada Hubungan Spesial

Ini berdua ini ya, ngga usah kabur mau kemana, ngga usah kabur.

Eh ko diem aja udah berapa lama hubungan dengan suami saya.

Suaminya mana, guru kok kelakuannya begini ngga punya moral, rebut suami orang, guru apaan, aku viralin ya, Wonosobo PNS kan.

Aku si ngga kerja ngga masalah gua mah...,” demikian kutipan dalam video tersebut.

Konten ini kemudian menjadi viral dan memicu diskusi hangat di berbagai platform media sosial.

Banyak warganet menyoroti dugaan keterlibatan seorang tenaga pendidik dalam kasus tersebut.

Dalam video tersebut juga menyematkan salah satu tagar #bkdwonosobo.

Baca juga: KOMPOL Yogi Santai Merokok hingga Minta CCTV Dihapus Usai Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Hotel

Klarifikasi Anik

Anik Nur Hidayati guru SD di Wonosobo yang dituduh jadi selingkuhan suami orang membuat klarifikasi. 

Video Anik dipergoki bersama pria lain di sebuah kafe telah viral di media sosial. 

Anik menjelaskan kronologi dan bantahan tuduhan sebagai selingkuhan dari Suroto, temannya. 

Anik merupakan guru honorer di sebuah SD di Kecamatan Leksono, Wonosobo. 

Video Anik dituduh menjadi pelakor disebar oleh akun TikTok @DiniAndriani.  

Anik mengungkapkan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2025) di sebuah kafe di Wonosobo. 

Dia makan di kafe bersama anaknya setelah pulang menghadiri pengajian dan menjemput anaknya yang baru selesai kegiatan di Kota Wonosobo.

Di saat bersamaan, menurut Anik, Suroto suami dari wanita yang mengunggah video tersebut sedang berada di Wonosobo untuk bertemu temannya.

Anik telah menganggap Suroto seperti keluarga sendiri sejak urusan jual beli kendaraan.

Diketahui, pada 2023, Anik pernah membeli mobil ke Suroto.

Saat itu Suroto hanya menanyakan rekomendasi tempat ngopi di Wonosobo. Secara kebetulan, kafe tempat Anik makan juga menyediakan kopi.

“Beliau tanya saya, lagi di mana, karena ada temannya mau ngopi. Saya bilang saya lagi makan sama anak di kafe."

"Tempatnya umum, jadi saya bilang silakan kalau mau ngopi,” kata Anik melalui Tribunjateng.com, Selasa (28/10/2025).

Tak lama kemudian, Suroto datang sendirian ke kafe karena temannya tiba-tiba berhalangan.

“Saya duduk dengan anak saya, anak saya di depan saya. Sementara Suroto di samping saya, ada jarak, tidak ada sentuhan fisik sama sekali."

"Kami cuma ngobrol biasa. Lalu tiba-tiba istrinya datang dan langsung memvideokan,” jelasnya.

Anik mengatakan, dirinya tidak bereaksi apapun dalam video karena memang tidak merasa bersalah.

Dalam situasi itu, Anik menegaskan dirinya tidak melarikan diri seperti yang disangka.

Anaknya yang ketakutan akhirnya pulang terlebih dahulu dari kafe tersebut ke rumah akibat kejadian itu.

Anik mengatakan, setelah peristiwa itu, dirinya masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun malam harinya video tersebut ternyata diunggah ke TikTok dan viral.

Karena viralnya video tersebut, suami Anik berinisiatif menghubungi pihak Suroto untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Namun istri Suroto disebut belum bisa membendung emosi sehingga belum menemui titik temu.

Akibat viralnya video tersebut, bukan hanya Anik yang mengalami tekanan sosial, namun juga anaknya.

Anaknya disebut enggan berangkat sekolah karena viralnya kejadian tersebut.

Anik menuturkan bahwa sang anak merasa malu dan sedih setelah ibunya dituding sebagai pelakor di media sosial.

Anik menyayangkan video itu bisa tersebar dan menimbulkan banyak prasangka.

“Penginnya diselesaikan secara kekeluargaan, kalau tidak saya bisa menuntut atas pencemaran nama baik,” tandasnya.

BKD Wonosobo Bantah ASN

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa wanita dalam video tersebut bukan berstatus ASN.

“Setelah kita lakukan klarifikasi, ternyata yang bersangkutan itu statusnya bukan ASN. ASN kan ada PNS dan PPPK, tetapi yang di video itu masih tenaga honorer salah satu guru SD di Kecamatan Leksono, Wonosobo,” ujar Iwan saat ditemui tribunjateng.com, Selasa (28/10/2025).

Iwan menambahkan, BKD juga sudah memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap kedua belah pihak baik dari pihak wanita dan laki-laki dalam video.

“BKD sudah mengklarifikasi kedua belah pihak. Kami hanya memastikan status kepegawaiannya, dan benar yang bersangkutan bukan ASN. Hanya saja suaminya memang di salah satu dinas di Wonosobo,” jelasnya.

Sementara terkait pertemuan di kafe yang direkam dalam video tersebut disebut bukan merupakan pertemuan khusus, melainkan kebetulan karena masing-masing pihak memiliki urusan berbeda di lokasi yang sama.

"Yang bersangkutan sebenarnya ingin menyampaikan kebenarannya tapi tidak melalui akun pribadi takutnya malah diserang karena sudah viral," lanjutnya.

Dengan adanya klarifikasi tersebut, BKD meminta masyarakat tidak langsung menyimpulkan berdasarkan informasi yang beredar di media sosial saja

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved