Berita Viral
SAFITRI Dipanggil Pemkab Aceh Singkil Buntut Viralkan Dicerai Suaminya yang Baru Lulus PPPK
Melda Safitri dipanggil Pemkab Aceh Singil buntut viralkan dicerai suaminya yang baru lulus PPPK
Oyon menyatakan perkara viral itu masih dalam penyelidikan.
Pihaknya tidak ingin gegabah mengambil keputusan sebelum penyelidikan selesai.
Hal itu untuk menghindari kesalahan prosedur atau sanksi yang tidak sesuai dengan aturan.
Baca juga: Polisi Dekat Rakyat: Labusel Tegaskan Komitmen Humanis di Hari Jadi Humas Polri
Sebagai pribadi maupun bupati, dirinya berharap kedua belah pihak dapat kembali rujuk demi kebaikan kedua anaknya. 
"Mereka belum bercerai habis, kita mediasi supaya sebaiknya sedapatnya mereka harus bersatu kembali, karena yang kita sedihkan ada dua anak," tukasnya.
Diketahui perpisahan antara JS dan MS, dilakukan jelang pelantikan PPPK pada 15 Agustus 2025.
Sementara pelantikan dilakukan pada 17 Agustus 2025.
Persoalan itu menjadi viral di medsos lantaran seolah-olah penyebab cerai karena si laki-laki lulus PPPK.
JS sendiri dalam akun media sosial yang berseliweran menyebut, penyebab cerai karena urusan pribadi.
Suvina alias Ibu Koyo tetangga MS di Siti Ambia, Kecamatan Signkil, menyebutkan sepengetahuannya penyebab cerai karena batin MS tersiksa.
Akan tetapi, ia tidak menjelaskan lebih rinci apa yang dimaksud batin MS tersiksa.
"Memang suaminya tidak pacaran, tidak main tangan, tidak berjudi. Cuman batin yang disiksa dari si Melda," ujar Ibu Koyo.
Ibu Koyo, lantas menyebutkan gara-gara ekonomi.
Namun jika persoalan ekonomi sebutnya, tidak mesti cerai sebab masih banyak solusi.
"Gara-gara ekonomi, mengapa gara-gara ekonomi musti diceraikan. Solusi banyak. Kenapa itu ucapan cerai dan cerai tidak boleh seperti itu," tukas perempuan yang paling bereaksi ketika MS pulang ke kampungnya di Aceh Selatan.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.