Berita Viral
SOSOK Briptu Yuli Setyabudi, Polisi Konten Viral Lagi, Kini Diduga Terlibat Penggelapan Mobil Rental
Briptu Yuli Setyabudi, anggota polisi yang berinas di Kota Palu kembali viral karena diduga terlibat penggelapan mobil rental.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Propam tengah mencari bukti dan menunggu laporan dari pihak yang merasa dirugikan.
Sosok Briptu Yuli Setyabudi
Briptu Yuli Setyabudi adalah anggota Polri yang bertugas di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ia dikenal sebagai polisi konten karena sering membuat video di akun media sosial TikTok.
Dikutip dari Tribunnews.com, Briptu Yuli ternyata juga merupakan brand ambassador (BA) sebuah produk desain interior bernama Bakz Group.
Selain akun Instagram, Bripta Yuli juga memiliki akun TikTok dengan nama setyabudi.real.
Baca juga: Motif FN Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72,Polda Tanggapi Kabar FN Korban Perundungan di Sekolah
Pernah Bertugas di Polsek Kulawi
Briptu Yuli Setyabudi pernah bertugas di Polsek Kulawi, Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketika menjadi anggota Polsek Kulawi, dia pernah mengkritik atasannya.
Ia membongkar adanya dugaan pungli yang diduga dilakukan atasannya kala itu.
Setelah ia membongkar kasus dugaan pungli tersebut, Briptu Yuli Setyabudi kemudian menjalani sidang kode etik.
Polda Sulawesi Tengah kala itu mengatakan Briptu Yuli Setyabudi terlibat dalam berbagai kasus.
Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Sering Nonton Tembak-tembakan, Siswa yang Sering Dibully
"Untuk diketahui putusan sidang disiplin atau kode etik Briptu YS yaitu terkait kasus penipuan, judi online, tidak melaksanakan tugas, perbuatan tidak menyenangkan, penggelapan mobil rental. Tidak ada putusan kode etik karena mengkritik Polri," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono pada Agustus 2024 silam, dikutip dari Tribun Timur.
Djoko Wienartono jjuga meluruskan konten Briptu Yuli Setyabudi soal dugaan pungli yang dilakukan atasannya itu.
Yang bersangkutan sempat mempermasalahkan anggaran Operasi Lilin Tinombala 2023 yang diduga dipotong.
Djoko Wienartono menyebut tidak ada pemotongan anggaran.
Baca juga: DAFTAR 10 Nama Pilihan Prabowo di Komisi Reformasi Polri, Ada Jenderal Listyo Sigit
Uang yang diterima setiap anggota berkurang karena perubahan jumlah personel yang ditugaskan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.