Berita Viral
SEBELUM Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Siswa FN Sempat Tulis 2 Nama Teroris di Pistol Mainan
Sebelum ledakkan sekolahnya yakni SMAN 72 Jakarta Utara, siswa FN diduga pelaku peledakan sempat tulis 2 nama teroris di pistol mainannya
Kapolri menegaskan penyidik belum dapat menyimpulkan motif pelaku. Seluruh temuan di lapangan masih dikumpulkan sebelum disampaikan secara utuh ke publik.
“Motif memang saat ini sedang kita dalami. Tentunya informasi-informasi nanti akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” kata Listyo Sigit.
Pistol Ternyata Mainan, Sebut 2 Nama Teroris
Polisi menemukan benda mirip senjata api Laras panjang jenis SS2 Bertuliskan 'Welcome To Hell' di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta dan satu senpi mirip pistol.
Namun setelah diperiksa ternyata dua benda tersebut hanyalah senjata mainan yang telah dimodifikasi.
Dua senjata itu ditemukan polisi berada di dekat terduga pelaku yang tergeletak seusai terjadi ledakan. Ada juga rompi pelindung tubuh.
“Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya,” kata Kapolri di Istana Negara, Jumat (7/11/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Ada nama dua teroris yang namanya tertulis pada benda mirip senjata tersebut, yakni Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette.
Baca juga: Menu MBG Ada Anggur Mengandung Sianida, Untungnya Cepat Ditarik, Dinas Pangan Beberkan Penyebabnya
Sosok FN
Dari data yang diperoleh wartawan, terduga pelaku berinisial FN.
FN adalah siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta.
FN diduga pernah menjadi korban bullying atau perundungan.
"Awalnya tuh korban dibully gitu di sekolah, dia selalu sendiri kemana-mana, terus pakai jas putih, ya begitulah," kata seorang siswa SMAN 72 berinisial Z, dikutip dari Tribunnews.com.
Z mendengar kabar bahwa terduga pelaku ingin balas dendam kepada para perundung.
Namun, akibat perbuatannya maka banyak siswa SMAN 72 Jakarta menjadi korbannya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.