Berita Viral

Menu MBG Ada Anggur Mengandung Sianida, Untungnya Cepat Ditarik, Dinas Pangan Beberkan Penyebabnya

Dinas pangan setempat lantas membeberkan penyebab sebenarnya buah anggurnya bisa mengandung sianida.

(Instagram @lbj_jakarta)
ISI MBG – Ilustrasi Isi Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah Bekasi, Selasa (30/9/2025). Ada pula siswa yang memilih bekal dari rumah karena larangan orangtuanya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) ada anggur yang ternyata munculnya kandungan sianida di dalamnya.

Untungnya, anggur itu belum dibagikan kepada siswa, di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Dinas pangan setempat lantas membeberkan penyebab sebenarnya buah anggurnya bisa mengandung sianida.

Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang menelusuri adanya kandungan sianida pada anggur dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten tersebut.

Baca juga: Edarkan Ekstasi, Dua Wanita dan Satu Pria dari Asahan Ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun

Kata Kepala Dinas Pangan

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, Endang Tien, menduga anggur tersebut kontaminasi dalam proses penanaman yang menggunakan pestisida, serta kemungkinan dari penyimpanan di gudang yang disemprot anti-hama.

Namun, dia belum dapat memastikan karena belum ada pengujian laboratorium terhadap anggur tersebut.

"Ini masih dalam tahap penelusuran dan penelitian," kata Endang, Jumat (7/11/2025), seperti dikutip via Kompas.com, Sabtu (8/11/2025).

Endang menambahkan, anggur hijau impor akan diperiksa di laboratorium milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di Kartasura.

"Kami perlu uji laboratorium untuk memastikan kadar dan sebarannya," ujar dia.

Baca juga: KONDISI Terkini SMAN 72 Jakarta Dijaga Ketat TNI-Polri, Terduga Pelaku Ledakan Sedang Dirawat

Menu Anggur Sianida Ditarik

Sebelumnya, diberitakan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo menemukan anggur hijau impor untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terindikasi mengandung zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan kandungan sianida pada anggur hijau yang diperiksa sekitar 30 miligram.

"Jumlah tersebut jika dikonsumsi tentu sangat berbahaya," kata Anggaito.

Anggaito menjelaskan, indikasi kandungan sianida ditemukan saat pemeriksaan rutin, melalui pengecekan fisik dan organoleptik serta metode kimia menggunakan alat rapid test.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved