Berita Viral
FAKTA-FAKTA Pencarian Siswi SMA Gaby Selama Sepekan, Lalu Ditemukan Duduk Sendiri di Jakarta Pusat
Seorang siswi SMA di Tangerang bernama Maria Gabriella atau Gaby (16) dilaporkan hilang sejak Rabu (5/11/2025).
Pencarian Siswi SMA Gaby Selama Sepekan, Lalu Ditemukan Duduk Sendiri di Cikini:
Ringkasan Berita:
- Kasus hilangnya Maria Gabriella atau Gaby (16) sejak Rabu (5/11/2025) menjadi perhatian publik.
- Gaby merupakan siswa kelas XI SMA Strada St. Thomas Aquino, Karawaci, Tangerang, Banten.
- Keluarganya melakukan pencarian lintas kota berdasarkan pergerakan koordinat ponselnya.
- Gaby akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).
- Hingga kini, polisi belum mengungkapkan penyebab hilangnya Gaby selama sepekan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang siswi kelas XI SMA Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Tangerang, Banten, bernama Maria Gabriella atau Gaby (16) telah ditemukan selamat di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11/2025), setelah dilaporkan keluarganya hilang sejak Rabu (5/11/2025).
Selama sepekan keluarganya melakukan pencarian lintas kota berdasarkan pergerakan koordinat ponselnya. Gaby dilaporkan hilang pada Rabu (5/11/2025) setelah tak pulang dari sekolah dan sinyal ponselnya terdeteksi di sejumlah titik berbeda.
Dikutip Tribun-Medan.com dari TribunJakarta.com dan Kompas.com, berikut fakta-dakta pencarian Gaby hingga ditemukan selamat di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11/2025).
1. Keluarga Bagikan Nomor Kontak ke Publik
Keluarga Gaby membagikan nomor kontak yang dapat menghubungi Brigita (ibunda) dengan nomor ponsel 0813-8755-3829 atau Yohanes Hany (ayah Gaby) pada kontak 0858-7817-3489.
“Sampai sekarang anak saya belum ditemukan,” ujar ibunda Gaby, Brigita Titis, Rabu (12/11/2025).
Gaby merupakan siswa kelas XI SMA Strada St. Thomas Aquino, Karawaci, Tangerang, Banten.
Gaby terakhir kali diketahui berada di sekitar kawasan Karawaci sebelum hilang.
Hingga Selasa (11/11/2025) malam, keluarga masih berupaya mencari keberadaan putrinya.
Brigita menduga Gaby dilarikan oleh seorang laki-laki yang disebutnya memiliki keterkaitan dengan jaringan kejahatan terorganisir.
“Kami telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian sejak Kamis (6/11), namun hingga saat ini belum ada langkah yang berarti,” katanya, Selasa (11/11/2025).
Nomor ponsel Gaby juga diketahui sudah tidak aktif, sehingga menyulitkan pelacakan oleh pihak kepolisian.
Sudah enam hari pencarian sejak Gaby dinyatakan hilang.
Keluarga berharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi apa pun terkait keberadaan putrinya.
“Kami sangat berharap siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan Gaby dapat segera menghubungi kami,” ujar Brigita.
2. Terakhir terlihat saat diantar ke sekolah
Gaby terakhir terlihat pada Rabu (5/11/2025) ketika ibunya, Brigita Titis (43), mengantar dirinya ke SMA Strada St. Thomas Aquino, Kota Tangerang, dengan sepeda motor.
Ayah Gaby, Yohanes, menjelaskan bahwa sang istri sempat berpesan kepada anaknya bahwa motor akan ditinggalkan di sekolah karena Gaby memiliki jadwal les pada sore hari.
Usai mengantar, Brigita langsung memesan ojek online ke tempat kerjanya.
Hingga siang hari, komunikasi keluarga masih berjalan normal.
Namun, pesan yang dikirimkan kepada Gaby setelah itu tidak lagi dibalas.
Gaby belum tiba di rumah saat Brigita pulang kerja dan ia pun melapor kepada suaminya.
“Malamnya kami doa bareng, tapi Gaby enggak ada. Baru setelah itu mamanya cerita kalau Gaby enggak pulang,” tutur Yohanes, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/11/2025).
Setelah Gaby tak kunjung pulang, keluarga melapor ke Polres Metro Tangerang Kota pada Kamis (6/11/2025).
Laporan diterima oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Jumat (7/11/2025), Yohanes dan putra keduanya, Michael (13), berangkat dari Cikarang menuju rumah istrinya di Cimone, Kota Tangerang, untuk memulai pencarian langsung.
Dalam perjalanan, mereka mendapat kabar bahwa koordinat ponsel Gaby terdeteksi berada di Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan.
3. Koordinat HP Gaby berada di Pasaraya, lalu berpindah ke UI
Setiba di Pasaraya, Yohanes menduga Gaby mungkin berada di salah satu dari dua gerai makanan yang masih buka di gedung tersebut karena putrinya menyukai kopi.
“Pasaraya kan sudah mati, tidak ada kehidupan mall, yang ada hanya JCO sama KFC… Gabby suka kopi,” ujar dia.
Ia dan Michael mencari di seluruh area mal, termasuk belakang gedung, selama sekitar tiga jam tetapi tidak menemukan Gaby.
Keduanya pun pulang ke Tangerang atas permintaan Brigita.
Pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama, sinyal ponsel berpindah ke kawasan Universitas Indonesia (UI), Depok.
Yohanes dan Brigita berangkat dengan sepeda motor dan tiba pada pukul 20.00 WIB.
Setelah bertanya kepada petugas sekuriti, mereka diarahkan ke Gedung Kesehatan UI yang menjadi titik lokasi.
Pencarian dilakukan bersama sekuriti, tetapi hasilnya kembali nihil.
Sekitar pukul 21.00 WIB, koordinat kembali bergeser.
4. Sinyal pindah ke hotel di Ancol dan Tanah Abang
Pukul 21.00 WIB malam, koordinat baru muncul di sebuah hotel di Ancol, Jakarta Utara.
Informasi itu diperoleh dari Michael yang memantau pergerakan ponsel dari Tangerang.
Yohanes dan Brigita tiba di hotel sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas hotel mengizinkan mereka melihat rekaman CCTV di area yang relevan.
Namun, tidak ada pergerakan yang menunjukkan keberadaan Gaby.
"Sampai hotel itu kebetulan penjaganya kooperatif, dilihatin CCTV-nya, segala macem gitu, memang tidak ada pergerakan di situ,” kata Yohanes.
Setelah beristirahat sebentar, sekitar pukul 01.00 WIB pada Sabtu (8/11/2025), Michael kembali memberi tahu adanya perpindahan koordinat ponsel ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Pokoknya sampai TKP Tanah Abang itu sekitar jam 1-2-an pagi tuh. Nah setelah dari Tanah Abang kita sudah dapet CCTV tidak ada pergerakan anak, yaudah kita balik ke Tangerang lagi, naik motor lagi, berdua lagi," ujar Yohanes.
5. Pindah ke Stasiun Tangerang dan polisi tidak ikut mencari
Setelah Yohanes dan Brigita sampai di rumah pukul 04.00 WIB, tidak ada lagi pergerakan titik koordinat ponsel Gaby.
Sejak itu, keluarga melanjutkan pencarian secara mandiri ke berbagai lokasi yang biasa dikunjungi putrinya seperti kafe dan hotel di sekitar Tangerang.
Pada Senin (10/11/2025), polisi memberitahu bahwa sinyal ponsel kembali aktif dan terdeteksi di Stasiun Tangerang sekitar pukul 11.00 WIB.
Yohanes dan Brigita segera menuju lokasi, tetapi kembali tidak menemukan apa pun.
Yohanes mengaku agak kecewa karena tidak ada polisi yang ikut mencari, meski informasi koordinat diberikan.
"Saya nanya ke polisi, Iho bapak ngasih tau saya koordinat, kenapa pasukan dari polres tidak ada yang merapat, malah menyuruh kami yang nyari," ungkap Yohanes.
Pada malam hari pukul 20.00 WIB di tanggal yang sama, titik koordinat bergeser ke Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dengan bantuan kerabat di Ciledug, pasangan itu memeriksa lima hotel di sekitar lokasi, tetapi hasilnya nihil.
Mereka memutuskan pulang sekitar pukul 02.00 WIB. Sejak saat itu, sinyal ponsel Gaby tidak lagi muncul.
6. Ditemukan di Cikini membawa ponsel
Setelah sepekan pencarian, polisi menyatakan bahwa Gaby ditemukan dalam kondisi selamat pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Sudah ketemu. Ditemukannya di kawasan Cikini Raya, tepatnya di kantin Taman Ismail Marzuki,” ujar Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Iptu Prapto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/11/2025).
Gaby ditemukan sedang duduk seorang diri sambil memegang ponsel dan mengenakan baju berwarna coklat.
Ia kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Namun dari hasil penyelidikan tidak diungkapkan polisi. Apa motif Gaby menghilang selama seminggu.
“Yang penting anaknya sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan aman,” ujar Prapto.
Prapto menambahkan, kondisi Gaby dalam keadaan baik dan tidak terlihat panik saat pertama kali dijumpai oleh petugas.
"Enggak nangis pas ketemu tadi, lagi duduk seorang diri aja," imbuh dia.
Sementara, ayah Gaby, Yohanes, mengatakan ia belum mengetahui detail proses penemuan tersebut.
“Saya belum tau A1, cuma istri aja tadi ngabarin,” ujarnya.
Ia berencana ke Tangerang keesokan paginya dari Cikarang.
7. Diduga Dibawa Kabur Pria Beristri
Di media sosial Instagram, beredar kabar yang menyebut Gaby dibawa kabur oleh seorang pria beristri berinisial RK (38).
RK dikatakan warga Cibodas, Kota Tangerang. Ia berprofesi sebagai karyawan swasta.
Akan tetapi keberadaan RK kini misterius. Polisi disebut tengah memburu RK.
"Alhamdulillah Maria Gabriella sudah ditemukan oleh pihak kepolisan Polres Tangkot di Cikini Jakarta pusat. Namun terduga pelaku pembawa kabur anak di bawah umur berhasil kabur dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian," tulis akun Instagram Cetul_22.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: KRONOLOGI Gaby Siswi SMA Hilang di Jakarta hingga Akhirnya Ditemukan di Menteng
Artikel telah tayang di Kompas.com dan TribunJakarta.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Maria Gabriella
Maria Gabriella alias Gaby
Siswi SMA Strada St Thomas Aquino
Penyebab Gaby Hilang Seminggu
Penyebab Maria Gabriella Hilang Seminggu
| AZIZAH Salsha Dihujat hingga Kena Cancel Culture, Sang Ayah Andre Rosiade Heran: Dosanya Apa Sih? |
|
|---|
| Vita Amalia Rencanakan Gugatan ke PTUN, Tak Terima Dipecat dari ASN, Pemkab Kepahiang Siap Ladeni |
|
|---|
| Anggota DPR Tanggapi Putusan MK soal Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil: Tidaklah Salah |
|
|---|
| TERKUAK SOSOK Asli Dea MUA yang Disebut Nyamar Jadi Perempuan, Namanya Deni, Sudah Banyak Korban |
|
|---|
| PURBAYA Heran Harga Barang Impor Naik Drastis Tiba di Indonesia, Dari Rp 117 Ribu Jadi Rp 50 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Siswi-SMA-bernama-Maria-Gabriella-atau-Gaby-sempat-hilang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.