Berita Viral
Kronologi Siswi tak Mampu Pakai Sandal ke Sekolah Dipotong Guru, Kini Dapat Bantuan Sepatu
Seorang siswi mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari gurunya. SIswi tersebut dipermalukan saat mengenakan sandal ke sekolah.
Namun, ia tidak dapat hadir karena tengah menjaga suaminya yang dirawat akibat infeksi paru-paru.
"Saya tidak bisa hadir tadi saat mediasi, sudah tiga hari saya menemani suami dirawat di sini," ujar Wati, Jumat (14/11/2025).
Wati mengaku bahwa sebelum kejadian, KL sempat menelepon dirinya dan mengatakan bahwa sepatunya telah rusak.
Kondisi cuaca yang hujan pada Kamis (13/11/2025) pagi membuat keadaan semakin sulit sehingga KL memutuskan tetap memakai sandal ke sekolah.
"Sebenarnya sudah saya larang supaya jangan pakai sandal, tapi anak saya bilang sepatunya sudah rusak terus kondisi jalan juga becek," tutur Wati.
Ia menambahkan bahwa kondisi ekonomi keluarga mereka sangat terbatas.
Suaminya yang bekerja sebagai nelayan tidak memiliki penghasilan tetap, terlebih kini sedang sakit sehingga tidak bisa bekerja.
Hal ini membuat beban ekonomi keluarga semakin berat.
Tinggal di Rumah Panggung Berbahan Kayu
KL, siswa kelas 9 SMP 3 Sinaboi, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kehidupan keluarganya tergolong sederhana.
Mereka tinggal di rumah panggung berbahan kayu tanpa perabot mewah.
Untuk membeli sepatu baru pun, keluarga ini tidak mampu.
Wati menceritakan bahwa penghasilan suaminya sebagai nelayan tidak menentu.
"Penghasilan suami saya kalau habis pulang melaut, kadang 100 kadang lebih kadang juga kosong," ujarnya.
Sementara itu, penghasilan Wati sebagai buruh pengupas udang hanya sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari.
Dengan kondisi suaminya yang sedang dirawat akibat infeksi paru-paru, sumber pendapatan keluarga semakin berkurang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siswa-Kl-sandal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.