Berita Viral

PSI Mendadak 'Tembak' NasDem, Klaim Akan Ada Badai Politik, Tegaskan Tak Pernah Tawari Budi Arie

Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali mengatakan PSI harus menang melawan mantan partainya yakni Nasdem

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Foto KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA/Istimewa
Budi Arie Setiadi (kiri) Ketum NasDem Surya Paloh (tengah), dan Ketua Harian PSI Ahmad Ali (kanan) (Kolase Foto KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA/Istimewa) 

"No comment. Tapi PSI tidak pernah tawari Budi Arie untuk masuk PSI. Itu penting untuk dicatat," imbuh Ali. 

Budi Arie pilih Gerindra ketimbang PSI

Diketahui, Budi Arie menyatakan akan segera bergabung ke Partai Gerindra dan ia sudah meminta izin kepada anggota Projo untuk masuk ke partai tersebut.

"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025 lalu. 

Budi Arie menegaskan, langkah politiknya itu merupakan bentuk kesetiaan terhadap arah kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," ucap dia.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Jokowi ini mengakui sempat diajak bergabung ke PSI, tetapi ia menolaknya. 

"Waktu itu kondisinya saya belum tertarik dengan partai politik," ucap Budi dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, Rabu (12/11/2025).

Budi Arie mengaku cocok dengan Gerindra maupun PSI. 

Namun, ia merasa lebih tepat memilih Gerindra sebagai pelabuhan politiknya ketimbang PSI. "Cocok, PSI juga cocok. Cuman maksud saya, Gerindra ini saya nilai partai yang betul-betul untuk negara, bangsa, dan rakyat," ujar Budi.

Penolakan Sebagian Kader Gerindra kepada Budi Arie

Di sisi lain, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai wajar adanya penolakan dari sejumlah kader Gerindra terhadap rencana Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk bergabung ke Gerindra.

Menurut Dasco, perbedaan pandangan di antara kader partai adalah suatu hal yang lumrah dan menjadi bagian dari dinamika politik.

“Ya, namanya dinamika di politik. Itu soal tidak menerima atau ada yang menerima itu kan biasa. Nah, sehingga menurut saya ya tidak perlu dibesar-besarkan karena hal itu adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik,” ujar Dasco, Kamis (13/11/2025). 

Meski begitu, Dasco menegaskan bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan di internal partai mengenai wacana Budi Arie bergabung. Sebab, Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto baru saja kembali dari kunjungan luar negeri.

“Ini belum sempat dibahas sih. Kita belum ada sempat pembahasan, karena Pak Prabowo kan sibuk ke luar negeri kemarin,” ujar Dasco.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel telah tayang di Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved