Berita Viral

GEGARA Rekam Plafon Kelas Roboh, Guru SD di Sulsel Malah Dipaksa Minta Maaf dan Dianggap Lalai

Gegara rekam plafon kelas roboh, guru SD di Sulawesi Selatan malah dipaksa minta maaf

|
Tangkapan layar Ig @bulukumbainfo
DIPAKSA MINTA MAAF - Seorang guru SD di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan tengah viral di media sosial merekam kelas ambruk, berujung disuruh minta maaf. Ia juga dianggap lalai 

Ia pun mengaku sangat menyesal telah menyebarkan informasi yang tidak akurat serta menimbulkan ketidaknyamanan dari video tersebut.

"Saya sangat menyesal atas tindakan yang saya lakukan dan berkomitmen bersama dengan warga sekolah lainnya untuk mewujudkan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, dan bebas dari segala kekerasan," ujarnya.

Firman pun siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. 

Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan menyebarkan informasi yang kurang akurat sehingga menimbulkan salah persepsi pada publik.

Baca juga: Ibu Mertua Bentak Menantu di Ruang Bersalin, Larang Pegang Tangan Suami saat Menahan Sakit

"Demikian pernyataan ini saya buat dengan ketentuan bilamana saya menuliskan keterangan yang salah, yang tidak benar, dan kembali mengulangi perbuatan tidak menyenangkan, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ujarnya.

"Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua pihak," lanjutnya.

Permintaan maaf Firman ini sontak menyita perhatian publik.

Sejumlah netizen memberikan komentar pada postingan tersebut

kicrizkicriz : Dinas pendidikan setempat gimana sih,, paraahh

miaa.tikasari : Viralkan setujuuuu

cheetah.5380 : Takut ketauan korupsi proyek renovasi sekolah yg asal jad

Artikel ini telah tayang di TribunJatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved