Berita Nasional
Harta Kekayaan Hakim MK Arsul Sani yang Dituding Gunakan Ijazah Palsu
Harta kekayaan Hakim MK Arsul Sani mencapai Rp 39.322.185.933. Harta tersebut dilaporkan pada 6 Februari 2025 untuk periodik 2024.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Ringkasan Berita:
- Hakim MK Arsul Sani melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 6 Februari 2025
- Dalam laporannya itu, harta kekayaannya senilai Rp 39.322.185.933
- Harta kekayaan tersebut berupa tanah, bangunan dan kendaraan
- Ada juga surat berharga dan kas
TRIBUN-MEDAN.COM,- Hakim MK Arsul Sani tengah jadi sorotan warganet karena tudingan dugaan ijazah palsu.
Setelah isu dugaan ijazah palsu itu bergulir, Hakim MK Arsul Sani membantahnya.
“Saya menulis disertasi yang berjudul ‘Reexamining The Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia with Focus on Post-Bali Bombings Development. Disertasinya ada ini,” ujar Arsul dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (17/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Arsul menjelaskan, ia menerima gelar doktor tersebut dari Collegium Humanum atau Warsawa Management University.
Baca juga: Ribka Tjiptaning, Penulis Buku Aku Bangga Jadi Anak PKI Sebut Soeharto Pembunuh Dilaporkan ke Polisi
Pendidikan S3 tersebut ia tempuh pada tahun 2020.
Karena saat itu tengah terjadi wabah Covid-19, Arsul Sani pun tak bisa mengikuti perkuliahan di kampus.
Sementara, sebagian kredit perkuliahan sudah didapatkan oleh Arsul dari proses pendidikannya yang sebelumnya.
Arsul mengatakan, sebenarnya, sejak tahun 2011 ia sudah berupaya untuk mengambil dan menyelesaikan pendidikan jenjang doktoral.
Saat itu, ia mengambil kuliah di Glasgow Caledonian University (GCU).
Baca juga: Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Pernah Bongkar Kecurangan Minyakita
Namun, karena sejumlah kesibukan, pembelajaran di universitas di Skotlandia ini tidak selesai hingga batas maksimalnya di tahun 2017/2018.
Meski tidak berhasil mendapatkan gelar doktor, Arsul tetap menerima gelar Master karena telah menyelesaikan sejumlah studi dan mendapatkan kredit yang dibutuhkan.
Adapun, pada tahun 2020 Arsul melanjutkan studinya secara online dan akhirnya mengikuti wisuda secara offline pada tahun 2023.
“Baru pada bulan Maret 2023, kira-kira bulan Februarinya, saya diberitahu bahwa akan ada wisuda doktoral di Warsawa sana, di gedung yang jaraknya tidak jauh dari kampus,” lanjut Arsul.
Di tengah ramainya sorotan itu, netizen pun penasaran dengan harta kekayaan Arsul Sani.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Arsul-Sani-Ijazah-Palsu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.