Berita Viral
PEMICU Kapolsek Sempol Ditarik Paksa Warga dari Kantornya ke Jalanan hingga Sempat Diisolasi
Inilah pemicu Kapolsek Sempol Iptu Suherdi ditarik paksa warga dari kantornya ke jalanan.
Sementara itu, Polres Bondowoso telah menerjunkan personel ke Polsek Sempol.
Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto menuturkan Mako Polres Bondowoso juga dipasangi kawat berduri untuk antisipasi adanya penggerudukan.
Ia menuturkan saat ini pihaknya masih belum mengetahui situasi di Kecamatan Ijen setelah kantor polisi digeruduk warga.
Bobby mengatakan akses yang jauh dan terhambatnya jaringan internet membuat pihaknya tak mengetahui bagaimana informasi di lokasi kejadian.
Iptu Suherdi juga sempat diisolasi dibawa untuk berdialog langsung ke Desa Kaligedang pasca adanya pengamanan seorang petani oleh polisi.
Sejak pertama dipaksa keluar sekitar pukul 11.00 WIB hingga malam ini pukul 20.00 WIB, Iptu Suherdi masih berada di Kaligedang.
"Kondisinya baik," tegas Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.
Kemudian pimpinan daerah menyusul ke Desa Kaligedang.
Baca juga: HISTERIS Helwa Usai Diancam Dikandangi Istri Sah Habib Bahar:Cuma Aku Istri Cium Kakinya Usai Sholat
Tampak di antaranya yakni Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, serta Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani. Kemudian perwakilan dari Polda Jatim.
Tim BPBD juga sudah diminta membantu menebang pohon yang melintang di badan jalan menuju Desa Kaligedang.
Pohon-pohon itudiduga sengaja ditebang.
Anggota Brimob, Polisi, dan TNI juga dikerahkan bergeser ke Kaligedang.
Sebagian lagi berada di Polsek Sempol Ijen untuk berjaga.
Akhirnya, Kapolsek Sempol Iptu Suherdi berhasil dibawa turun dari Desa Kaligedang ke Mako Polsek setempat pukul 21.21 WIB.
Kuasa Hukum warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen menyebut aksi geruduk ke Polsek Ijen dikarenakan ada warga yang diduga diculik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolsek-Sempol-suhendri.jpg)