Berita Viral

SOSOK Aipda Ependi Selamatkan Remaja yang Nyaris Tenggelam, Spontan Terjun ke Kali, Takut Menyesal

Aipda Ependi menjelaskan, ia bertindak spontan karena merasa tidak bisa membiarkan korban tenggelam di depan matanya.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
PENYELAMATAN POLISI - Aksi heroik dilakukan Aipda Elly Ependi, Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara Polsek Koja, yang terjun langsung ke aliran Kali Kresek, Lagoa, untuk menyelamatkan seorang remaja yang hampir tenggelam akibat terseret arus deras, Selasa (18/11/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Aipda Ependi yang menyelamatkan seorang remaja yang nyaris tenggelam.

Aipda Ependi mengaku spontan terjun ke Kali.

Ia takut menyesal jika tak menyelamatkan anak tersebut.

Baca juga: SSB Cadika Dapat Undangan Khusus ke Tanjak Riau Junior International Cup, Target Lolos Semifinal

Diketahui Aipda Ependi adalah anggota Polsek Koja.

Ia viral usai menyelamatkan anak yang nyaris tenggelam di Kali Kresek, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa (18/11/2025).

Tanpa peralatan, Aipda Elly Ependi terjun langsung ke aliran kali yang tengah meluap.

Saat itu, hujan deras mengguyur kawasan Koja sejak siang.

Baca juga: Bupati Syah Afandin Terima Penghargaan pada Hari Bhakti Imigrasi dan Pemasyarakatan 2025 Nasional RI

Arus Kali Kresek di Jalan Cikijang, Kelurahan Lagoa menguat dan debit air pun naik.

Saat kejadian, Aipda Ependi yang merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawa Badak Utara bersama rekannya Aiptu Pardi sedang mengawal program pangan murah berupa penjualan beras Bulog di dekat lokasi kejadian.

Aipda Ependi menjelaskan, ia bertindak spontan karena merasa tidak bisa membiarkan korban tenggelam di depan matanya.

Ia mengaku tak memikirkan keselamatannya sendiri dan hanya fokus untuk meraih tubuh korban secepat mungkin.

"Saya nggak habis pikir langsung ikut nyebur untuk menyelamatkan, karena di hadapan saya ini ada anak yang tenggelam ini, kalau saya tidak ikut membantu kalau seandainya sampai terjadi meninggal atau nggak ketemu itu yang saya rasakan pasti akan sangat menyesal," kata Ependi.

Menurutnya, arus kali sangat kuat dan kondisi hujan membuat visibilitas rendah, sehingga proses penyelamatan berlangsung penuh risiko.

SOSOK Aipda Ependi Selamatkan Remaja yang Nyaris Tenggelam, Spontan Terjun ke Kali, Takut Menyesal
PENYELAMATAN POLISI - Aksi heroik dilakukan Aipda Elly Ependi, Bhabinkamtibmas Rawa Badak Utara Polsek Koja, yang terjun langsung ke aliran Kali Kresek, Lagoa, untuk menyelamatkan seorang remaja yang hampir tenggelam akibat terseret arus deras, Selasa (18/11/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO).

Setelah beberapa menit berjuang melawan arus, Aipda Ependi berhasil meraih dan menarik AH ke permukaan air.

"Arus kali lumayan deras, itu masih hujan. Kedalaman air juga pada saat itu lebih dari 2 meter, tanpa peralatan. Spontanitas langsung nyebur ke kali," ucap Ependi.

Dibantu warga sekitar, korban kemudian dievakuasi ke tepi kali dan dibaringkan di pinggir jalan agar dapat bernapas dengan stabil.

Korban langsung dibawa ke RSUD Koja untuk mendapatkan tindakan medis awal karena sempat menelan air dan mengalami syok.

Kondisi korban cepat membaik setelah mendapat perawatan dan telah dipulangkan ke rumahnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UMA di Medan, Pelaku Sempat Kabur dan Kembali Lagi ke Rumah Korban

Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan perangkat RW dan warga yang datang untuk membeli beras.

Ketika proses layanan berlangsung, kedua anggota mendengar teriakan warga yang awalnya disangka sebagai pertanda ada tawuran.

Namun, setelah mendatangi sumber suara, keduanya melihat dua remaja laki-laki timbul tenggelam di arus kali yang keruh di belakang pos RW.

Melihat situasi itu, Aipda Ependi langsung berlari ke tepi kali tanpa berpikir panjang dan secara spontan melompat masuk ke aliran kali.

"Mereka pada saat jual beras tersebut mendengar teriakan orang dipikirnya terjadi keributan, kemudian melihat dua anak yang timbul tenggelam di arus deras tersebut, kemudian anggota saya Aipda Elly Ependi masuk langsung ke kali tersebut untuk melakukan penyelamatan," kata Andry.

Menurut Kapolsek, remaja pertama berhasil diselamatkan lebih dulu dan segera meninggalkan lokasi dalam kondisi lemas.

Sementara itu, remaja kedua sempat hilang dari permukaan karena derasnya arus dan kedalaman air yang mencapai lebih dari dua meter.

Aipda Ependi menyusuri arus kali dengan berenang, berusaha menjangkau tubuh korban sebelum hanyut lebih jauh.

Remaja kedua yang akhirnya berhasil diselamatkan itu diketahui berinisial AH, remaja 14 tahun yang bersekolah di SMP Yapensori Lagoa Koja.

Baca juga: Jambore Pramuka Deli Serdang Bina Generasi Berakhlak, Berdaya Saing & Cinta Tanah Air

"Anak yang kedua sudah sempat hilang dan akhirnya diselamatkan. Anak tersebut dibawa ke rumah sakit untuk tindakan medis dan sudah dipulangkan ke orangtuanya," ucap Andry.

AH diduga terpeleset ke dalam kali ketika hujan deras, tak lama setelah pulang belajar kelompok bersama beberapa temannya.

Ayah Ucap Terimakasih

Sementara itu, ayah korban, Marta, mengaku sempat syok saat mengetahui anaknya dilarikan ke rumah sakit karena hampir tenggelam.

Ia mengaku pulang dari mencari pekerjaan dan mendapati informasi bahwa putranya tengah dirawat karena terseret arus kali.

"Pas tiba-tiba saya pulang habis dari nyari-nyari kerjaan, katanya anak dibawa ke rumah sakit, langsung panik langsung ke rumah sakit," kata Marta.

Menurutnya, sebelum kejadian, putranya AH pamit belajar kelompok bersama empat temannya.

Baca juga: Diteriaki Mesum, Mobil Dikemudikan Siswa SMA di Serang Terguling, Pihak Sekolah Buka Suara

Ia tidak mengetahui kejadian itu secara langsung karena sedang berada di luar rumah untuk mencari pekerjaan.

"Itu anak saya pas lagi belajar kelompok, nah belajar kelompok diajak sama kawannya empat orang. Dia ya mau aja namanya abis belajar kelompok, saya juga nggak tau namanya saya lagi nyari-nyari kerjaan, pas saya pulang taunya keadaannya begini," kata dia.

Marta pun menyampaikan rasa syukur karena kondisi putranya dapat segera ditangani oleh dokter di RSUD Koja.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada Aipda Ependi dan aparat Polsek Koja yang terlibat dalam penyelamatan tersebut.

"Saya banyak-banyak terima kasih ke bapak polisi. Terima kasih banyak mudah-mudahan Allah membalasnya," pungkas Marta.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved