Berita Viral
PENGAKUAN AKBP Basuki Sudah Kumpul Kebo dengan Dosen Untag Selama 5 Tahun Hingga Dimasukkan ke KK
AKBP Basuki mengaku sudah kumpul kebo dengan DLL (35) dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang selama 5 tahun.
Ketika peristiwa korban meninggal dunia, perwira menengah itu berada satu kamar dengan korban.
"Iya tahu ( detik-detik Kematian).Jadi AKBP B ini adalah saksi kunci dari penyelidikan peristiwa pidana maupun kode etik ini," jelasnya.
Baca juga: SOSOK Nur Aini Guru SD Ngotot Minta Pindah Usai Ngajar Tempuh Jarak 57 Km, Ternyata Punya Pajero
Baca juga: Pemerintah Genjot Kolaborasi Sineas dan Komunitas, Subsektor Film Berkembang Positif
AKBP Basuki bakal menjalani sidang kode etik profesi polri sebelum masa penahanannya habis.
Artanto menyebut, sidang kode etik akan dilakukan secepatnya.
"Karena ini merupakan pelanggaran etik maka sanksi terberat adalah di PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat/dipecat)," ujarnya.
Di sisi lain, Polda Jateng juga melakukan penyelidikan kasus dugaan pidana kasus ini.
Polisi masih mengidentifikasi alat bukti yang ada seperti handphone dan laptop korban.
Selain itu, meminta keterangan saksi lain di antaranya petugas hotel.
"Kami juga menunggu hasil autopsi korban nantinya akan kami gelar perkara untuk menentukan kasus ini ada unsur-unsur pidana atau tidak," ungkap Artanto.
Nomor Misterius Kirim Foto Korban
Keluarga dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial DLL (35) angkat bicara soal kasus kematian korban.
Mereka menyebut kematian DLL ada sejumlah kejanggalan di antaranya ada nomor asing yang menghubungi nomor seorang kerabat.
Nomor itu mengirimkan foto korban dalam yang ditemukan tewas tanpa busana di sebuah kamar kos-hotel (kostel) Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) lalu.
Namun, foto itu lantas dihapus oleh si pengirim.
"Iya bude kami mendapatkan kiriman foto dari nomor asing tapi kemudian dihapus oleh si pengirim. Dalam foto itu simpang siur (diduga ada bercak darah) sehingga menambah kecurigaan," ujar Kakak Korban, Perdana Cahya Devian Melasco, biasa dipanggil Vian, di Kota Semarang, Kamis (21/11/2025).
| AKBP Basuki Akhirnya Akui Punya Hubungan Asmara dengan Dosen Dwi, Kumpul Kebo 5 Tahun |
|
|---|
| Dua Warga Parlilitan Humbahas Menjadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Murah, Uang Puluhan Juta Raib |
|
|---|
| SOSOK Nur Aini Guru SD Ngotot Minta Pindah Usai Ngajar Tempuh Jarak 57 Km, Ternyata Punya Pajero |
|
|---|
| KEBOHONGAN Rizki Ngaku Korban TPPO Demi Kepulangannya Difasilitasi, Keluarga Dimintai Rp42 Juta |
|
|---|
| NASIB Bambang Pria di Jambi Nekat Begal Motor Demi Biaya Persalinan, Tangis Istrinya Pecah |
|
|---|
