Berita Viral

Pengakuan AKBP Basuki Terbaru Hubungan Terlarang dengan Dosen Dwinanda Terbongkar, 5 Tahun Serumah

Jika sebelumnya, dia membantah ada hubungan asmara dengan Dwinanda Linchia Levi (DLL), kali ini dia menungkap pengakuan yang berbeda.

Editor: Salomo Tarigan
Kolae TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG TEWAS - Foto (Kiri) Dwinanda Linchia Levi alias DL Dosen Untag Semarang semasa hidup. (Kanan) Evakuasi mayat DDL di sebuah kamar kos-hotel Jalan Telaga Bodas Raya Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). AKBP Basuki mengakui hubungan terlarang dengan Dwinanda mulai tahun 2020 

Diketahui saat itu tengah terjadi wabah pandemi di Indonesia sehingga banyak yang tidak keluar rumah.

Namun, keterangan itu baru sepihak dari Basuki.

DOSEN UNTAG TEWAS - AKBP Basuki terseret dalam kasus tewasnya Dwinanda yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana di kamar hotel Semarang. Basuki kini mengakui hubungan asmaranya dengan Dwinanda.
DOSEN UNTAG TEWAS - AKBP Basuki terseret dalam kasus tewasnya Dwinanda yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana di kamar hotel Semarang. Basuki kini mengakui hubungan asmaranya dengan Dwinanda. (ISTIMEWA)

"Untuk membuktikan keterangan itu, kami melakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung. Sehingga kronologi ini benar-benar betul dapat kita runtut pasalan maupun kronologis awal komunikasi maupun hubungan asmara ini," jelasnya.

Artanto menyebut, selama menjalin hubungan asmara AKBP Basuki tinggal satu atap dengan korban.

Ketika peristiwa korban meninggal dunia, perwira menengah itu berada satu kamar dengan korban.

"Iya tahu ( detik-detik Kematian).Jadi AKBP B ini adalah saksi kunci dari penyelidikan peristiwa pidana maupun kode etik ini," jelasnya.

AKBP Basuki bakal menjalani sidang kode etik profesi polri sebelum masa penahanannya habis.

Artanto menyebut, sidang kode etik akan dilakukan secepatnya. 

"Karena ini merupakan pelanggaran etik maka sanksi terberat adalah di PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat/dipecat)," ujarnya.

Di sisi lain, Polda Jateng juga melakukan penyelidikan kasus dugaan pidana kasus ini.

Polisi masih mengidentifikasi alat bukti yang ada seperti handphone  dan laptop korban.

Selain itu, meminta keterangan saksi lain di antaranya petugas hotel.

"Kami juga menunggu hasil autopsi korban nantinya akan kami gelar perkara untuk menentukan kasus ini ada unsur-unsur pidana atau tidak," ungkap Artanto.

Baca juga: Akhirnya AKBP Basuki Ditahan, Mulai Terbongkar Penyebab Tewasnya Dosen Untag, Petunjuk Bercak Darah


Sempat Membantah

Dalam pengakuan AKBP Basuki yang dikutip Tribunnewsbogor.com, Rabu (19/11/2025) ia menjelaskan bahwa dirinya mendampingi DLL karena kondisi kesehatan korban menurun sejak sehari sebelumnya. 

AKBP Basuki menyebut DLL memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kadar gula yang naik turun, bahkan sempat muntah-muntah pada Minggu sore.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved