Berita Viral

AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri

Kepolisian mengungkap fakta baru tentang penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano, bocah berusia 6 tahun di Jakarta Selatan.

Editor: Juang Naibaho
Tribunnews.com/KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
PENCULIKAN ANAK - Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025 lalu, ternyata diculik dan dihabisi oleh ayah tirinya, Alex Iskandar. 

Ringkasan Berita:Culik dan Bunuh Anak Tiri
  • Alvaro Kiano (6) diculik di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. 
  • Pelaku penculikan adalah Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro. Alex mengiming-imingi akan membelikan mainan.
  • Alvaro terus menangis sehingga Alex membekapnya dengan handuk yang akhirnya menewaskan korban.
  • Alex menyembunyikan jasad tersebut di garasi rumah kerabatnya di Bogor.
  • Jasad Alvaro dibungkus plastik dan dibuang di sekitar Jembatan Cilalay, Bogor, Minggu 9 Maret 2025 malam.

 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepolisian mengungkap fakta baru tentang penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun di Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, Alvaro Kiano diculik di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. 

Pelaku penculikan adalah Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro.

Alvaro dibawa oleh Alex dengan iming-iming akan dibelikan mainan. Bocah itu akhirnya mau diajak pergi.

Namun, Alvaro disebut terus menangis mencari sang kakek yang biasa ia panggil “bapak”.

Dari keterangan yang diterima keluarga, tangisan itu diduga membuat Alex emosi hingga membekap Alvaro dengan handuk. Akibatnya, Alvaro meninggal dunia.

"Pada saat korban tiba dalam kondisi menangis enggak berhenti sehingga diikat hingga meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

Setelah mengetahui Alvaro tak bernyawa, Alex panik dan menitipkan jasad anak tirinya tersebut ke rumah adiknya di Bogor, Jawa Barat.

Jasadnya disimpan di sebuah garasi rumah selama tiga hari dengan ditutupi sebuah mobil.

“Nah, tiga hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan, ada posisi mobil. Dan itu diakui oleh tersangka,” kata Ardian.

Setelah 3 hari, tepatnya pada 9 Maret 2025, jenazah Alvaro dibuang menggunakan mobil ke daerah Tenjo.

Jasad Alvaro dibungkus plastik dan diikat pada batang pohon di sekitar aliran kali di dekat Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Alasan Alex membuang jasad Alvaro ke bantaran kali kawasan Tenjo, lantaran dekat ke rumah kerabatnya, sehingga dia mengetahui daerah tersebut sepi.

Alex ditemani oleh kerabatnya yang juga saksi kunci dalam kasus ini saat membuang plastik yang di dalamnya terdapat jenazah Alvaro.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved