Ngopi Sore
Kilas Balik Dinamika Hubungan Prabowo dan Sri Mulyani: Dari Perseteruan, Kolaborasi, dan Reshuffle
Hubungan antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani Indrawati telah menjadi sorotan publik selama bertahun-tahun.
Kilas Balik Dinamika Hubungan Prabowo dan Sri Mulyani: Dari Perseteruan, Kolaborasi, dan Reshuffle
TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam panggung politik Indonesia, hubungan antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani Indrawati telah menjadi sorotan publik selama bertahun-tahun. Keduanya memiliki latar belakang dan gaya kepemimpinan yang berbeda, namun takdir politik mempertemukan mereka dalam berbagai peran penting negara.
Sri Mulyani, ekonom andal yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah tiga presiden berbeda, kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi posisi yang sama dalam Kabinet Merah Putih.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sejarah panjang pasang surut hubungan mereka.
Kilas balik, pada masa kampanye Pilpres 2019, Prabowo sempat melontarkan kritik tajam terhadap Sri Mulyani, menyebutnya sebagai "menteri pencetak utang".
Kritikan Prabowo tersebut dijawab Sri Mulyani dengan elegan melalui sebuah puisi yang ia unggah di media sosial yang menjelaskan capaian pemerintah dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Meski sempat bersitegang, keduanya akhirnya bekerja sama dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, di mana Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Koordinasi antara kementerian pun menjadi keniscayaan, termasuk dengan Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani.
Hubungan mereka kembali diuji pada awal tahun 2024, ketika isu anggaran jumbo Kementerian Pertahanan mencuat dalam debat pemilihan presiden (Pilpres).
Prabowo menyebut Sri Mulyani sebagai pihak yang menolak sejumlah usulan anggaran, namun Sri Mulyani memilih untuk tidak berkomentar.
Meski demikian, dinamika ini tidak menghalangi langkah Prabowo untuk kembali mengajak Sri Mulyani bergabung dalam pemerintahannya di Kabinet Merah Putih.
Dalam pertemuan di Jalan Kertanegara VI, Jakarta Selatan, Prabowo secara langsung meminta Sri Mulyani untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).

Hubungan Keduanya Diuji Ketika Menkeu Langsung di Bawah Koordinasi Presiden: Gestur Tegas atau Lembut?
Keputusan ini juga berdampak pada struktur birokrasi, di mana Kementerian Keuangan kini langsung berada di bawah koordinasi Presiden, bukan lagi di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Penunjukan Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo, sebagai Wakil Menteri Keuangan II turut memperkuat sinyal kolaborasi kedua tokoh ini sedang diuji. Tentu, Sri Mulyani menyambut baik kehadiran Thomas sebagai jembatan komunikasi antara Kementerian Keuangan dan Presiden Prabowo.
Kekhawatiran pasar terhadap perbedaan pandangan antara Prabowo dan Sri Mulyani sempat mencuat ketika Sri Mulyani kembali ditunjuk sebagai Menkeu, terutama terkait program makan siang gratis (MBG).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.