Breaking News

Catatan Sepakbola

Bintang Cemerlang Spanyol di Euro 2024: "Bapak Baptis" Messi dan Kebohongan Pengacara

Lamine Yamal menerima bola, mengontrol, lalu berkelit sedikit ke kiri dan melepaskan tendangan keras yang melengkung dan bersarang di gawang Maignan.

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: Randy P.F Hutagaol
BBC
SESI PEMOTRETAN - Foto dokumentasi hasil jepretan fortografer lepas Joan Monfort menunjukkan interaksi Lionel Messi (kiri) dengan bayi Lamine Yamal (kanan) dan ibunya Sheila Ebana dalam satu sesi pemotretan untuk pembuatan iklan pada tahun 2007. 

SETELAH serangan Prancis patah, bola dari lini pertahanan Spanyol mengalir cepat ke depan. Dari sisi kiri lapangan, bola melesat ke area kanan kotak penalti Prancis. Lamine Yamal menerima bola, mengontrolnya sebentar, lalu berkelit sedikit ke kiri dan melepaskan tendangan keras yang melengkung dan bersarang di gawang yang dikawal Mike Maignan.

Munich Football Arena, Munich, pun seketika serasa bergetar. Suporter-suporter berseragam merah, seragam Tim Nasional Spanyol, histeris. Mereka berlompatan, berangkulan, berteriak-teriak. Sebaliknya, ribuan suporter lain, berseragam biru, bungkam. Namun tercengang menunjukkan air muka separuh kesal separuh sedih. Sebagian kecil ada yang ikut bertepuk tangan.

Laga Spanyol versus Prancis ini terjadi di semi final Euro 2024, Rabu, 9 Juli, dan saat gol Yamal terjadi, baru berjalan 21 menit. Belum sampai tuntas seperempat bagian. Begitu pun rasa-rasanya semua pasti sepakat, gol itu spektakuler. Lebih luar biasa lantaran pelesaknya adalah seorang remaja 16 tahun.

Namun Lamine Yamal bukan remaja 16 tahun sembarang. Ia bukan pemain antah-barantah. Luis de la Fuente, Pelatih Kepala Tim Nasional Spanyol, memilihnya lantaran dia pemain FC Barcelona, satu dari dua klub raksasa sepak bola Spanyol [dan dunia], dan Yamal, sepanjang musim ini berperan sangat penting.

Yamal sudah mulai menjadi bagian dari skuat utama Barcelona sejak 29 April 2023. Saat itu usianya baru 15 tahun, 9 bulan, 16 hari. Yamal bukan sekadar masuk tim. Bukan sekadar nama untuk memenuhi kuota daftar pemain. Xavi Hernandez, pelatih Barcelona terdahulu, menurunkannya dalam 38 laga resmi. Gol pertama ia lesakkan setahun berselang, saat berusia 16 tahun 362 hari. Rekor pencetak gol termuda sepanjang sejarah Barcelona.

Begitulah, Yamal pada dasarnya sudah jadi sensasi sebelum Luis de la Fuente membawanya ke Jerman. Namun gol dahsyat yang membuat Maignan geleng-geleng kepala memang meningkatkan daya ledak berkali lipat.

Di lain sisi, gol tersebut melayangkan ingatan pada satu peristiwa unik 17 tahun lalu. Kala itu, manajemen Barcelona bersama sponsor mereka hendak memproduksi kalender yang akan dijual untuk amal. Para pemain Barcelona dilibatkan sebagai talent, termasuk Lionel Messi, rising star mereka. Walau masih berusia 20, Messi sudah disiapkan untuk mengambil alih tongkat estafet kebintangan dari Ronaldinho, pesulap ajaib dari Brasil.

Konsep kalender adalah interaksi. Selain para pemain, lembaran kalender juga menampilkan warga biasa. Benar-benar warga biasa, yang dipilih lewat semacam audisi dan pengundian. Satu di antara pemenang adalah Sheila Ebana, seorang pelayan kafe di kawasan Esplugues de Llobregat, Barcelona. Ebana yang baru beberapa bulan melahirkan anak pertamanya, terpilih lantaran untuk Messi, konsepnya “baptism”, from one generation of Barcelona stars to the next. Messi diandaikan sebagai bapak baptis.

Letak persoalan di sini. Messi masih sangat muda, belum menikah, dan sama sekali tidak tahu bagaimana caranya menggendong dan memandikan bayi. Namun oleh Joan Monfort, fotografer lepas yang saat itu bekerja untuk kantor berita AP, kegugupan dan kekikukan Messi justru dilihat sebagai momentum bagus. Ia menekan shutter, mengambil beberapa foto.

Kecemerlangan Lamine Yamal di Barcelona telah mengeluarkan fofo-foto Monfort dari drive file penyimpanannya, dan melesat-lesat lagi pascagolnya yang jadi pembuka jalan memulangkan Ayam Jantan ke kandang.

Spanyol maju ke final yang akan dihelat di Olympiastadion, Berlin, Sabtu, 14 Juli 2024 atau Minggu dini hari (WIB). Yamal berulang tahun sehari sebelumnya. DW Sports mewancarainya, dan Yamal bilang tahun ini dia tidak akan minta hadiah apa-apa kepada ibunya, kepada ayahnya, atau orang-orang terkasih lainnya.

“Aku bilang pada ibuku dia tidak perlu membelikanku apa pun, memenangkan final bersama Spanyol sudah lebih dari cukup,” ucapnya.

RAYAKAN GOL - Pemain Tim Nasional Spanyol Nico Williams (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya Lamine Yamal dalam laga 16 besar Euro 2024 antara Spanyol vs Georgia di Stadion Cologne, 30 Juni 2024.
RAYAKAN GOL - Pemain Tim Nasional Spanyol Nico Williams (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya Lamine Yamal dalam laga 16 besar Euro 2024 antara Spanyol vs Georgia di Stadion Cologne, 30 Juni 2024. (AFP/Angelos Tzortzinis)

Perkara hadiah ini juga jadi unik, sebab bukan cuma Lamine Yamal yang mendambakannya. Nico Williams juga. Nicholas Williams Arthuer, lahir di Pamplona, Spanyol, 12 Juli 2002. Nico merumput bersama Athletic Bilbao. Di usia yang baru akan menginjak angka 22, dia sudah mencatatkan 103 laga untuk Bilbao dan mencetak 11 gol.

Tak seperti di turnamen-turnamen (regional Eropa dan Piala Dunia) sebelumnya, La Furia Roja, julukan Tim Nasional Spanyol, kali ini tidak datang dengan skuat beranggotakan bintang-bintang kelas premium. Rata-rata bintang sekadar, yang masih berusia muda. Walau begitu, ada banyak kisah menarik yang bisa diceritakan, dan Spanyol mesti berterima kasih kepada seorang pengacara dari satu organisasi bantuan Katolik yang meminta Felix Williams dan Maria untuk memalsukan data.

Kisah ini dimulai di Gurun Pasir Sahara. Kemiskinan membuat Felix dan Maria hanya punya sedikit uang, tapi mereka nekat keluar dari Ghana, melintasi gurun pasir terluas ketiga di dunia itu, untuk menuju Eropa. Felix, Maria, dan Inaki, putra pertamanya, tertangkap polisi dan petugas imigrasi saat berada di di Melilla, satu kota otonomi milik Spanyol di Maroko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved