Catatan Sepakbola
Bintang Cemerlang Spanyol di Euro 2024: "Bapak Baptis" Messi dan Kebohongan Pengacara
Lamine Yamal menerima bola, mengontrol, lalu berkelit sedikit ke kiri dan melepaskan tendangan keras yang melengkung dan bersarang di gawang Maignan.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pengacara tersebut, yang terenyuh saat melihat telapak kaki Felix dan Maria yang melepuh, menyarankan pada keduanya untuk berbohong. Jangan mengaku datang dari Ghana, katanya. Mengakulah dari Liberia.
Saat itu, Liberia yang tengah dilanda perang, dan pemerintah Spanyol membuka pintu bagi para korban perang. Felix, Maria, dan Inaxi dilepas, dan mereka meneruskan perjalanan sampai ke Basque, lalu pindah ke Pamplona. Dalam kesulitan ekonomi, bahkan untuk sekadar memenuhi makan sehari-hari, Nico lahir.
“Kakek saya pernah bilang dia ingin melihat cucunya berseragam Tim Nasional Ghana. Kakak saya sudah melakukannya. Saya di sini, di Spanyol, dan saat ini, rasa-rasanya tidak ada mimpi yang lebih indah dari memenangkan tropi. Ini untuk ayah saya, ibu saya, dan kakak saya Inaki yang sangat saya cintai,” katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.