Pakpak Bharat
Bupati Franc Tumanggor Hadiri Temu Pisah Kajari Dairi: Sebuah Momen Perpisahan dan Penyambutan
Franc Bernhard Tumanggor, menghadiri acara Temu Pisah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dairi yang berlangsung dengan suasana hangat
TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menghadiri acara Temu Pisah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dairi yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh penghargaan, Jumat (7/11/2025).
Acara ini menandai pergantian pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri Dairi, yang juga membawahi wilayah kerja Kabupaten Pakpak Bharat, dari Cahyadi Sabri, SH, MH kepada Bima Yudha Asmara, SH, MH.
Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Kajari Lama
Bupati Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kepala Kejaksaan Negeri Dairi yang lama, Cahyadi Sabri.
Menurutnya, selama masa tugasnya, Cahyadi Sabri telah memberikan kontribusi besar dalam membantu Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya dalam hal pemahaman dan edukasi hukum.
"Terima kasih kami kepada Bapak Cahyadi Sabri atas dedikasinya bagi Kabupaten Pakpak Bharat. Banyak membantu kami, memberikan pemahaman hukum sehingga roda pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat bisa berjalan sesuai koridor hukum," ujar Bupati Franc.
Ia juga mendoakan kesehatan dan kesuksesan bagi Cahyadi Sabri dan keluarganya di tempat tugas yang baru, serta berharap dapat bertemu kembali di kesempatan yang lebih indah.
Penyambutan Kepala Kejaksaan Negeri Dairi yang Baru
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Franc juga menyambut hangat Kepala Kejaksaan Negeri Dairi yang baru, Bima Yudha Asmara.
Dengan segudang pengalaman di bidang hukum, Bima Yudha Asmara diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
"Selamat datang di Kabupaten Pakpak Bharat. Kami sangat berharap bimbingan dan edukasi hukum dari Bapak Kajari yang baru," ucap Bupati Franc dengan penuh harap.
Kesan Mendalam Kepala Kejaksaan Lama
Cahyadi Sabri, SH, MH, yang telah bertugas kurang lebih satu tahun di Dairi dan Pakpak Bharat, menyampaikan kesan mendalam selama masa tugasnya.
Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dan bagian dari Suku Pakpak.
"Kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas terdapat perbuatan maupun kata-kata kami yang menyinggung Bapak dan Ibu sekalian. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Cahyadi dengan penuh rasa hormat.
| KEBAKTIAN BULANAN Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat: Memperkuat Iman dan Persaudaraan |
|
|---|
| Profiling ASN di Pakpak Bharat, Bupati Franc Tumanggor: Mendorong Manajemen Talenta untuk Masa Depan |
|
|---|
| Studi Banding Pengolahan Gambir antara Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat |
|
|---|
| SOSOK Dua Guru Terbaik di Sumatera Utara Tahun 2025 dari Kabupaten Pakpak Bharat |
|
|---|
| BANTUAN PANGAN di Pakpak Bharat: Solusi Pemerintah untuk Mengatasi Kelangkaan Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.