Sosialisasi Penanganan Narkoba Warnai Kegiatan Gerbang Harapan Kota Sibolga Tahun 2025

Ia juga memaparkan data pengungkapan kasus narkoba di wilayah Kota Sibolga tahun 2024–2025, lengkap dengan sebaran kasus per kelurahan.

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Pemerintah Kota Sibolga menggelar kegiatan Gerbang Harapan Kota Sibolga Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nasional Kota Sibolga, Kamis (23/10). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga menggelar kegiatan Gerbang Harapan Kota Sibolga Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nasional Kota Sibolga, Kamis (23/10). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, perwakilan instansi, serta seluruh unsur pemerintahan tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Dalam kegiatan tersebut, KBO Sat Resnarkoba Polres Sibolga, Ipda Boy A. Hutasoit, S.H., hadir sebagai narasumber mewakili Kapolres Sibolga, dengan menyampaikan materi Sosialisasi Penanganan Narkoba. Sosialisasi ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam agenda Gerbang Harapan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat serta tertib. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Wali Kota Sibolga, perwakilan Danrem 023/KS, perwakilan Dandenpom 1/2 Sibolga, Kepala BNNK Tapanuli Selatan yang diwakilkan, seluruh Kepala Dinas, Camat, Lurah, Kepling, serta peserta program Gerbang Harapan.

Dalam paparannya, Ipda Boy A. Hutasoit, S.H. menyampaikan berbagai materi penting yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Beliau juga memaparkan data pengungkapan kasus narkoba di wilayah Kota Sibolga tahun 2024–2025, lengkap dengan sebaran kasus per kelurahan.

Baca juga: Sipropam Polres Batubara Intensifkan Pengawasan Pelayanan Publik, Pastikan Personel Profesional

Selain itu, materi sosialisasi mencakup penjelasan tentang jenis dan golongan narkotika, psikotropika, serta zat adiktif lainnya, termasuk jenis narkoba yang paling banyak digunakan di Indonesia. Tak lupa dijelaskan pula efek penggunaan narkoba dalam lingkungan keluarga, ciri-ciri pengguna, dampak fisik dan psikis, serta faktor penyebab penyalahgunaan narkoba.

Sebagai penutup, narasumber memberikan arahan pencegahan bahaya narkoba, serta menjelaskan sanksi hukum terhadap pelaku tindak pidana narkoba. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan seputar peran masyarakat dalam memerangi narkoba di lingkungan masing-masing.

Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta dan narasumber, menandai komitmen bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menciptakan Kota Sibolga yang bersih dari narkoba.

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan aparat dapat semakin kuat dalam upaya pencegahan, penanggulangan, dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Kota Sibolga," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved