Kasat Lantas Polres Sibolga Ajak Siswa SMA Negeri 1 Sibolga Tertib Lalu Lintas dan Jauhi Kekerasan

TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLGA — Dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan membina generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sibolga melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di SMA Negeri 1 Sibolga, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB di Lapangan Apel SMA Negeri 1 Sibolga tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sibolga AKP Pennedi Sihotang, didampingi oleh Kanit Kamsel IPDA Dedi Kurniawan serta personel Sat Lantas Polres Sibolga.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sibolga, para guru, tenaga pendidik, serta seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sibolga.

Dalam amanatnya selaku pembina apel, AKP Pennedi Sihotang menyampaikan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai pelajar. Ia mengingatkan para siswa untuk menjauhi segala bentuk tindakan kenakalan remaja, terutama aksi tawuran yang belakangan ini kerap terjadi di kalangan pelajar.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Sibolga Gelar Patroli dan Pembinaan Satkamling di Kelurahan Pancuran Gerobak

“Kami mengajak seluruh siswa SMA Negeri 1 Sibolga untuk menjadi generasi yang berprestasi, disiplin, dan menjauhi kekerasan. Jangan terlibat dalam aksi tawuran, karena hal itu hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Pennedi Sihotang dalam sambutannya.

Selain itu, Sat Lantas Polres Sibolga juga memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia dini. Para siswa diingatkan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara, serta tidak mengemudikan kendaraan bermotor sebelum memiliki SIM.

Dalam sesi penyuluhan tersebut, Kasat Lantas juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus giat belajar, mengembangkan potensi diri, dan melakukan kegiatan positif. Ia berharap para pelajar dapat menjadi “Polisi bagi diri sendiri”, yaitu mampu menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan dan menjauhi perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara personel Sat Lantas dan para siswa. Beberapa siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diberikan reward sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan aksi tawuran antar pelajar di Kota Sibolga dapat berkurang, kesadaran siswa tentang tertib berlalu lintas meningkat, serta terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Kegiatan pembinaan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. (*)