Polres Pematangsiantar

Menjaga Integritas dan Gizi Anak Negeri, Kapolres Pematangsiantar Pimpin Rakor SPPG

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak memimpin rapat koordinasi dengan para supplier SPPG di ruang Rumatama

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak memimpin rapat koordinasi dengan para supplier SPPG di ruang Rumatama, Jumat (7/11/2025). Rapat membahas evaluasi dan penguatan sinergi dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi bagi anak-anak di wilayah Kota Pematangsiantar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Sore di ruang Rumatama, udara Pematangsiantar masih menyisakan hangatnya matahari yang mulai condong ke barat. Di tengah kesibukan kota, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H., memimpin rapat koordinasi dengan jajaran Supplier SPPG Polres Pematangsiantar, Jumat (7/11/2025) pukul 16.30 WIB.

Bukan sekadar pertemuan administratif, rapat ini menjadi ruang penting untuk menakar sejauh mana program SPPG (Suplemen Pangan Penambah Gizi) berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah Pematangsiantar.

Hadir dalam rapat tersebut Kasiwas IPTU Arwansyah Batubara serta Ketua Primkopol Triyonal Situmeang.

Mereka membahas detail rantai pasok bahan pangan bergizi mulai dari mutu, distribusi, hingga ketepatan waktu pengiriman.

Semuanya bermuara pada satu tujuan memastikan setiap anak penerima manfaat mendapatkan asupan bergizi sesuai standar yang telah ditetapkan Polri.

Dalam arahannya, AKBP Sah Udur Sitinjak menegaskan pentingnya sinergi dan tanggung jawab bersama antara aparat dan penyedia bahan pangan.

Ia mengingatkan agar seluruh pihak menjaga integritas, transparansi, serta profesionalitas dalam pelaksanaan program.

“Kita tidak sekadar menyalurkan bahan pangan, tapi sedang menanam masa depan. Program SPPG harus memberi dampak nyata bagi tumbuh kembang anak-anak di Pematangsiantar,” tegas Kapolres.

Ia juga menekankan, kolaborasi yang kuat antara Polres dan para supplier menjadi kunci agar program pemenuhan gizi ini tidak berhenti pada laporan dan angka, melainkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Rapat itu ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sistem pengawasan dan meningkatkan efisiensi distribusi.

Harapannya sederhana tapi bernas gizi yang cukup, anak-anak yang sehat, dan masyarakat yang lebih sejahtera.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved