Banjir Rob Melanda Belawan, Kapolres AKBP Wahyudi Pimpin Penyerahan Sembako Diantara Genangan

TRIBUN-MEDAN.COM, PELABUHAN BELAWAN-Genangan air laut pasang yang menyapu sebagian gang dan jalan di Pajak Baru Belawan tidak menyurutkan langkah AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan.

Jumat siang itu, bersama sejumlah perwira Polres, ia menembus air setinggi mata kaki untuk menemui warga yang terdampak banjir rob.

Di tangannya, paket-paket sembako yang menjadi jawaban sederhana atas kesulitan sehari-hari.

Di depan rumah-rumah yang sebagian halaman depan dan jalanan masih tergenang air, Kapolres menyapa satu per satu warga.

Ia menepuk pundak, menyalami tangan, dan sesekali tersenyum hangat ketika menerima balasan ucapan terima kasih.

Senyum haru muncul dari wajah para ibu yang sedang menggendong anak, atau dari bapak-bapak yang menepuk bahu Kapolres sambil mengucap syukur.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban sehari-hari,” kata Kapolres, suaranya ramah namun tegas, sambil menyerahkan paket sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan gula.

Tidak jauh dari Kapolres, Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, S.H., M.H., Kasat Narkoba AKP A.R. Riza, S.H., M.H., Kasat Binmas Kompol Armansyah Siregar, Kasi Humas AKP Edy Suranta, dan Kapolsek Belawan AKP Ponijo, S.I.P., ikut membantu menyalurkan bantuan, memastikan setiap paket sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

Seorang ibu bernama Ratna (42) menggenggam tangan Kapolres sambil meneteskan air mata.

“Pak, terima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Banjir rob tahun ini lebih parah dari biasanya,” ujarnya.

Kapolres merespons dengan penuh perhatian, mendengar keluhan warga sekaligus memberikan arahan agar tetap berhati-hati menghadapi pasang laut yang belum surut.

Kehadiran Kapolres tidak sekadar simbolis. Ia menegaskan bahwa Polres Pelabuhan Belawan hadir sebagai sahabat masyarakat, bukan hanya penegak hukum.

“Kami hadir untuk mendampingi masyarakat, memberi bantuan dan sekaligus menjaga situasi tetap aman. Dukungan dan doa dari warga sangat penting agar keamanan dan ketertiban terus terjaga,” kata AKBP Wahyudi Rahman.

Kegiatan itu berlangsung hampir dua jam, namun bagi warga Pajak Baru Belawan, momen itu terasa hangat.

Banjir rob tetap ada, tetapi rasa diperhatikan dan disapa langsung oleh Kapolres dan jajarannya menumbuhkan harapan baru.

Kehadiran Polri di tengah kesulitan ini mengubah suasana dari cemas menjadi lega.(Jun-tribun-medan.com).