Rumor Bojan Hodak Hengkang dari Persib Bandung Hingga Jadi Pelatih Timnas Indonesia Berembus Kencang

Ringkasan Berita:

• Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dirumorkan masuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia
• Rumor ini langsung dibantah oleh manajemen Persib Bandung
• CEO Persib Bandung, Adhitia mengatakan bahwa kontrak Bojan Hodak dengan timnya masih panjang
• Soal absennya Bojan Hodak di sesi pelatihan, Adhitia menyebut sang pelatih tengah pulang kampung ke Kroasia

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Bojan Hodak tengah menjadi perbincangan kalangan pecinta sepak bola.

Bojan Hodak adalah pelatih Persib Bandung, yang kini dirumorkan sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.

Isu ini berembus kencang setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat Patrick Kluivert.

Untuk mencari penggantinya, PSSI dikabarkan tengah melakukan pemantauan terhadap para pelatih berbakat.

Baca juga: Profil Thom Haye, Pemain Persib Bandung Kena Denda FIFA Rp 103 Juta

Satu diantara sosok pelatih yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah Bojan Hodak.

Namun, isu ini dibantah oleh Adhitia Putra Herawan.

Adhitia Putra Herawan merupakan Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

“Bojan Hodak kontraknya (di Persib) masih aman sampai akhir musim (Super League 2025-2026),” kata Adhitia, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Profil dr Gia Pratama Putra Viral Usai Ceritakan Kisah Wanita Melahirkan Rahim Copot

Adhitia mengatakan, pihaknya saat ini fokus menatap laga kedepannya.

Soal Bojan Hodak tidak hadir dalam momen sesi latihan, Adhitia menyebut bahwa sang pelatih tengah pulang kampung ek Kroasia.

“Coach Bojan sedang pulang ke Kroasia dan beberapa hari lagi dia akan kembali,” kata Igor Tolic asisten pelatih Persib Bandung. 

Lantas, seperti apa profil Bojan Hodak ini?

Baca juga: Profil dan Biodata Arif Satria, Rektor IPB Kini Jabat Kepala BRIN, Lulusan dari Jepang

Profil Bojan Hodak

Bojan Hodak adalah pelatih sepak bola berkewarganegaraan Kroasia yang lahir pada 4 Mei 1971 di Zagreb.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, ia merupakan pemain sepak bola yang bermain sebagai bek tengah, namun kariernya lebih menonjol sebagai pelatih.

Ia memulai karier kepelatihannya sejak tahun 2006 dan telah melatih berbagai klub dan tim nasional di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia, Kamboja, dan Indonesia.

Baca juga: Profil Tai Tzu Ying, Pebulu Tangkis Taiwan yang Pilih Pensiun Dini

Karier kepelatihan Bojan Hodak dimulai di UPB-MyTeam (Malaysia) pada 2006-2009, kemudian melatih Phnom Penh Crown FC (Kamboja) pada 2010-2011 dan mempersembahkan gelar juara Liga Kamboja 2011.

Ia juga pernah menjadi asisten pelatih di Shandong Luneng (China) pada 2011-2012.

Selanjutnya, ia melatih beberapa klub Liga Malaysia seperti Kelantan FA (2012-2013), Johor Darul Ta'zim (2014-2015), serta menjabat CEO di Penang FA pada 2016.

Baca juga: SOSOK dan Profil 10 Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional 2025, Marsinah Kisahnya Tragis di Era Soeharto

Selain itu, ia dipercaya melatih Timnas Malaysia U-19 dari 2017 hingga 2019 dan membawa tim tersebut meraih gelar AFF U-19 Championship.

Di Indonesia, Bojan Hodak mulai berkiprah sebagai pelatih kepala PSM Makassar pada awal 2020, meskipun kompetisi sempat terganggu pandemi.

Pada pertengahan musim 2023/24, ia bergabung dengan Persib Bandung sebagai pelatih kepala dan berhasil membawa Persib menjuarai Liga 1 Indonesia dua musim berturut-turut (2023/24 dan 2024/25).

Baca juga: Profil Jenderal TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo, Panglima RPKAD Mertua SBY, Kini Pahlawan Nasional

Ia menjadi pelatih asing pertama yang mengantarkan Persib juara dalam era Liga 1.

Gaya kepelatihannya dikenal mengutamakan kedisiplinan, efisiensi taktik, serta pendekatan realistis untuk memaksimalkan potensi pemain lokal dan asing.

Beberapa prestasi penting Bojan Hodak selama kariernya:

• Juara Piala Malaysia 2021 dengan Kuala Lumpur City FC, dan membawa klub ke final Piala AFC 2022.
• Juara Liga Kamboja 2011 bersama Phnom Penh Crown.
• Juara Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA.
• Juara Liga 1 Indonesia dua musim berturut-turut bersama Persib Bandung.
• Mendapatkan lisensi Pro-UEFA sebagai pelatih profesional.

Selain prestasi klub, ia juga dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun mental juara dan menjaga konsistensi performa tim.

Latar belakangnya yang lahir dari keluarga militer membuatnya mengusung kedisiplinan tinggi dalam kepelatihan.

Hingga kini, Bojan Hodak dianggap sebagai salah satu pelatih elit di Asia Tenggara, dengan pengalaman yang kuat di berbagai liga dan tim nasional kelompok umur.

Biodata Bojan Hodak

• Nama Lengkap: Bojan Hodak
• Tanggal Lahir: 4 Mei 1971
• Tempat Lahir: Zagreb, Kroasia
• Kewarganegaraan: Kroasia
• Profesi: Pelatih Sepak Bola (mantan pemain, posisi bek tengah)
• Lisensi: Pro-UEFA

Karier Kepelatihan

• 2006–2009: UPB-MyTeam (Malaysia)
• 2010–2011: Phnom Penh Crown FC (Kamboja) – Juara Liga Kamboja 2011
• 2011–2012: Asisten Pelatih Shandong Luneng (China)
• 2012–2013: Kelantan FA (Malaysia) – Juara Liga Super Malaysia, Piala FA, Piala Malaysia
• 2014–2015: Johor Darul Ta'zim (Malaysia)
• 2016: CEO Penang FA
• 2017–2019: Timnas Malaysia U-19 – Juara AFF U-19 Championship
• 2020: PSM Makassar (Indonesia)
• 2023/24–2025: Persib Bandung – Juara Liga 1 Indonesia dua musim berturut-turut

Prestasi Penting

• Juara Liga Kamboja 2011 bersama Phnom Penh Crown
• Juara Liga Super Malaysia, Piala FA, dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA
• Juara Piala Malaysia 2021 bersama Kuala Lumpur City FC, finalis Piala AFC 2022
• Juara Liga 1 Indonesia 2023/24 dan 2024/25 bersama Persib Bandung
• Lisensi Pro-UEFA sebagai pelatih profesional

Gaya Kepelatihan

• Mengutamakan kedisiplinan tinggi (dipengaruhi latar belakang keluarga militer)
• Efisiensi taktik dan pendekatan realistis
• Fokus pada pengembangan pemain lokal dan asing
• Membangun mental juara dan menjaga konsistensi performa tim

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan