Dukun Bunuh Pasien di Deli Serdang

Cerita Abang Dukun Bunuh Pasien, Banyak yang Datang, Tak Tahu Adiknya Punya Kemampuan Spiritual

Masuk ke dalam gang yang dicor beton, rumah yang berada di sisi kanan ini tampak gandeng dengan rumah yang belum disemen.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana rumah yang ditempati Alfian, dukun ngaku bisa menggandakan dan mengobati orang sakit, yang diduga membunuh pasiennya sendiri, Senin (25/8/2025). Jasad korban dibuang ke pinggir sungai. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Sebuah rumah belum dicat alias cuma disemen halus di Dusun II, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tampak biasa dari kejauhan.

Masuk ke dalam gang yang dicor beton, rumah yang berada di sisi kanan ini tampak gandeng dengan rumah yang belum disemen.

Namun begitu didekati, kesan rumah biasa saja mulai berubah.

Di tembok sebelum pintu masuk, terlihat gambar seorang pria berjanggut berdiri sambil mengepalkan tangannya ke perut.

Gambar pria tersebut terlihat mengenakan jubah, sorban dilukis menggunakan cat hitam di dinding yang belum dicat.

Kemudian, bagian sisi kiri rumah terdapat tungku api terbuat dari batu bata, yang diatasnya seperti tembikar.

Bagian jendela rumah bagian depan terlihat balok melintang yang dipaku.

Hermanto mengatakan, rumah dengan gambar pria berjanggut bertuliskan 'Kyai Basari' itu merupakan kediaman adik kandungnya, yakni Alfian (57) dukun ngaku bisa menggandakan uang yang ditangkap Polisi lantaran membunuh pasiennya bernama Kwek Tjue (67).

Hermanto anak pertama, dan Alfian anak ke 2 dari sembilan bersaudara.

Ia mengaku tak menyangka dan kaget adiknya jadi pembunuh orang, dengan modus bisa menggandakan uang.

"Alfian itu adik kandung saya. Gak menyangka kami perbuatannya begini,"kata Hermanto, ditemui di lokasi, Senin (25/8/2025).

Pria yang bekerja sebagai seniman ukir ini mengaku adiknya merupakan orang yang sangat pendiam dan tertutup dengan lingkungan sekitar.

Alfian memang lahir dan besar di Desa Cinta Rakyat.

Akan tetapi, ia pindah alamat setelah menikah dengan istrinya.

Namun sejak berpisah, ia kembali ke rumah yang saat ini bersebelahan dengan Hermanto kurang lebih selama 10 tahun belakangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved