Sumut Terkini
Hadapi Potensi Banjir Bandang di Bahorok, Pemprovsu dan Pemkab Langkat Lakukan Deteksi Dini
Jika curah hujan tinggi, aliran sungai tersebut berpotensi meluap dan menghantam sungai besar.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Langkat, melakukan koordinasi menghadapi potensi banjir bandang akibat bencana hidrometeorologi basah.
Koordinasi ini membahas langkah deteksi dini dan pencegahan banjir bandang, khususnya di Kecamatan Bahorok yang memiliki riwayat bencana serupa.
BMKG menekankan pentingnya pengawasan aliran sungai, mengingat musim penghujan diprediksi terjadi intens pada November-Desember 2025.
Adapun penyebab utama potensi banjir bandang di Bahorok, puluhan longsor kecil di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) akibat gempa skala ringan menyebabkan penyumbatan sungai kecil oleh kayu dan lumpur.
Jika curah hujan tinggi, aliran sungai tersebut berpotensi meluap dan menghantam sungai besar.
Menanggapi hal itu, Bupati Langkat, Syah Afandin menegaskan rapat koordinasi itu sangat penting bagi daerahnya.
Pria yang kerap disapa Ondim mengingatkan, Kecamatan Bahorok sudah dua kali mengalami banjir bandang besar, yakni pada 2003 dan 2023.
"Kami juga berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Kepala BMKG yang memberikan perhatian penuh. Ini momentum penting karena Langkat sedang memasuki musim hujan dengan risiko tinggi. Mari bersama berkolaborasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Ondim, Selasa (30/9/2025).
Lanjut Ondim, ia juga memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemkab Langkat dalam kesiapsiagaan bencana.
"Kita membentuk pos pengaduan kejadian bencana, menyiapkan kajian risiko bencana 2024-2029 untuk memetakan daerah rawan, serta merencanakan gladi simulasi bencana gempa bumi dan kebakaran hutan," ujar Ondim.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Gubernur Sumut, Bobby Nasution memastikan pemerintah provinsi siap melaksanakan arahan BMKG.
Bobby menyebut pihaknya telah menerbitkan surat edaran tentang deteksi dini bencana dan siap bergerak bersama Pemkab Langkat.
"Pemerintah provinsi bersama Pemkab Langkat akan berkoordinasi untuk pencegahan banjir bandang. Masyarakat juga kami ajak aktif menjaga keselamatan dengan memahami ciri-ciri awal bencana," tutup Bobby.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TINDAKAN Gubernur Sumut Minta Ubah Pelat Bukan Hal Baru, Bobby Tunjukkan Video Kepala Daerah Lain |
![]() |
---|
RS Adam Malik Sukses Operasi Bypass Otak Pertama di Sumut, Pasien Anak 10 Tahun |
![]() |
---|
Truk Fuso Terguling di Lubuk Pakam, Sopir Ngaku Banting Setir Hindari Tabrakan dengan Truk Lain |
![]() |
---|
Menteri Komdigi Hidupkan Ribuan Kampung Internet, Wagub: Selaras dengan Program PHTC |
![]() |
---|
Pedagang Gedung IV Pasar Horas Bersedia Direlokasi, Kesal dengan Mahasiswa yang Ikut Campur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.