Sumut Terkini
Bobby Nasution Siapkan 11 Langkah Agar Inflasi Sumut Turun Dalam Tiga Bulan ke Depan
Bobby Nasution mengatakan, pengendalian inflasi saat ini menjadi prioritas utama daerah.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution, merespon soal inflasi di Sumut capai 5,32 persen. Angka inflasi ini tertinggi secara nasional di Indonesia.
Bobby Nasution mengatakan, pengendalian inflasi saat ini menjadi prioritas utama daerah.
Menurut Bobby Nasution, tingginya inflasi dampaknya langsung terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
“Inflasi ini bukan sekadar angka, tapi mencerminkan tekanan yang dirasakan masyarakat di lapangan. Karena itu, kita ambil langkah cepat dan terukur agar harga-harga, terutama bahan pangan, bisa segera stabil,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).
Dikatakannya, tekanan inflasi di Sumut berasal dari komoditas pangan. Seperti cabai merah, bawang merah, beras, dan daging ayam ras.
"Untuk menekan gejolak harga, Pemprov Sumut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan berbagai aksi jangka pendek,"jelasnya.
Bobby menargetkan, dalam tiga bulan ke depan Pemprov Sumut akan menyiapkan 11 langkah untuk menurunkan harga komoditi penyumbang tertinggi.
"Diantaranya membagikan secara gratis komoditi penyumbang inflasi, bundling beras SPHP harga murah dengan cabai merah, percepat program bantuan pangan, pasar murah, intervensi tataniaga, sidak pasar, monitoring distribusi pangan, memperkuat kerja sama antar daerah, menugaskan BUMD mengelola cabai dan bawang merah, antisipasi bahan pangan untuk program MBG, dan penetapan toko pantau inflasi,"tuturnya.
Bobby Nasution menekankan langkah yang dijalankan mengikuti prinsip 4T, yaitu tepat lokasi, tepat komoditi, tepat sasaran, dan tepat waktu.
“Masyarakat harus benar-benar merasakan dampaknya di lapangan,” tegas Bobby.
Bobby juga menekankan, penanganan inflasi tak cukup hanya dengan operasi pasar.
"Diperlukan sinergi lintas sektor, termasuk optimalisasi peran BUMD pangan daerah dalam menjaga ketersediaan stok komoditas utama," ucapnya.
Untuk itu, Bobby meminta PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ), PT Dhirga Surya, dan PT Pembangunan Sumatera Utara (PPSU) aktif mengelola dan menyalurkan pasokan cabai, bawang, serta beras.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Poppy Marulita Hutagalung menambahkan, saat ini Pemprov juga tengah memperkuat kapasitas produksi pangan lokal dan memperbaiki rantai pasok dari hulu ke hilir.
Ia menjelaskan, BUMD pangan daerah akan didorong menjadi bagian dari ekosistem pangan strategis, bekerja sama dengan kelompok tani dan pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga kesinambungan pasokan.
Auditor Rangkap Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektorat Siantar Akui Langgar PermenPAN RB |
![]() |
---|
Pengunjung Wanita Diamankan, Selundupkan Ganja di Dalam Nasi saat Jenguk Suami di Rutan Tanjung Pura |
![]() |
---|
BESOK, Bobby Nasution Dihadirkan jadi Saksi Korupsi Jalan Sumut yang Jerat Topan Ginting |
![]() |
---|
Kembali Terjadi Pelemparan Kereta Api, Wajah Masinis Alami Luka |
![]() |
---|
27 Daerah di Sumut Ditegur Pusat karena Buruknya Sistem Pengolahan Sampah Open Dumping |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.