Wakil Ketua DPRD Sumut Dukung Gubernur Bangun Jalan Sipiongot-Hutaimbaru

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Ihwan Ritonga mendorong Pemerintah Provinsi Sumut melanjutkan pembangunan jalan penghubung tiga Kabupaten yakni, jalan batas Labuhan Batu - Spiongot, Hutaimbaru - Sipiongot Paluta, dan Sipiongot - Tolang Tapsel. 

Melihat kondisi jalan yang rusak parah, Ihwan mendukung langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, segera memperbaiki jalan penghubung tiga Kabupaten. 

"Kami mendorong agar pembangunan dua jalan yang menghubungkan tiga Kabupaten yakni Tapsel, Paluta dan Labuhanbatu dilanjutkan. Karena memang kondisinya sangat memperihatinkan hingga masyarakat terisolir. Untuk itu kami mendukung Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk memperbaiki jalan tersebut," kata Ihwan, Senin (13/10/2025). 

Pembangunan jalan ini sebelumnya terhenti usai adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap mantan Kepala Dinas PUPR, Topan Ginting. 

Terlepas dari permasalahan yang ada, Ihwan sependapat dengan rencana Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melakukan kerja cepat membangun jalan di sana. 

Ihwan menyebut, banyak masyarakat yang berharap perbaikan segera. DPRD Sumut, lanjutnya mendukung pembangunan dilanjutkan pada tahun depan. 

"Kemarin memang pembangunan di sana sekarang terhenti. Namun anggaran dari APBD juga belum jadi digunakan di sana," ujar Ihwan. 

"Kita dorong pak Gubernur untuk kembali mengajukan perbaikan jalan di sana untuk tahun depan. Saya sangat sependapat dengan rencana Gubernur memperbaiki jalan Sipiongot. Mungkin di Februari 2026 bisa dilakukan perbaikan," kata Ihwan. 

Beberapa ruas jalan yang sempat ditinjau Gubernur Sumut Bobby Nasution dan direncanakan dibangun tahun ini adalah Hutaimbaru-Sipiongot dan Sipiongot-Batas Labuhanbatu sepanjang 28,3 kilometer.

Kondisi jalan rusak parah, berlubang, bahkan sebagian hancur total sehingga membahayakan pengendara dan memutus konektivitas ekonomi warga.

Ihwan berharap proyek strategis itu hanya tertunda, dan akan diperjuangkan kembali agar masuk ke R-APBD 2026.

Ihwan berpandangan proyek jalan Sipiongot merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Sumut untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur, khususnya di kabupaten atau kota tertinggal.

"Semua kabupaten dan kota yang jalannya rusak wajib dibangun. Tapi memang di Sipiongot itu masyarakat menaruh harapan besar, dan itu harus jadi prioritas," kata Ihwan.

Kondisi jalan rusak parah, berlubang, bahkan sebagian hancur total sehingga membahayakan pengendara dan memutus konektivitas ekonomi warga.

Pembangunan jalan Sipiongot Kabupaten Padang Lawas Utara batas Labuhanbatu sangat menginginkan pembangunan jalan dilakukan.