Sumut Terkini

VIRAL Curhat ASN Dinkes Susah Naik Pangkat, Gubsu dan Bupati Deli Serdang Beri Solusi Remedial Test

Perempuan itu mengatakan, dirinya mengakui dari dulu sulitnya naik pangkat hingga menuju masa pensiunnya. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Gubernur Sumut Bobby Nasution foto bersama usai menggelar pertemuan dengan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, dan ASN Deliserdang yang viral karena videonya meminta tolong dengan Presiden Prabowo sulitnya naik pangkat karena Pungli, Minggu (2/10/2025). Bobby mengatakan, kejadian ini menjadi atensi Presiden Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebuah video seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Deliserdang, mengeluhkan sulitnya mengurus kenaikan pangkat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). 

Dalam video itu, seorang perempuan itu menggunakan baju dinas dan menunjukkan dirinya sedang berada di Kantor BKD Deliserdang dan bicara tentang adanya pungutan liar (pungli). 

"Saya merasa di dzalimi. Saya mau pensiun masuk golongan dua," ucapnya dikutip dari video viral di sosial media Tiktok yang dilihat, Minggu (2/11/2025). 

Dikatakannya, padahal ia sudah mau pensiun. Tapi kenaikan pangkat pun dipersulit.

"Tolong saya pak, saya mau pensiun. Inilah pejabat ini pak. Tidak peduli tolong saya pak saya merasa teraniaya. Sudah mau pensiun payah (susah) naik pangkat pak," katanya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan permanggilan terhadap ASN yang bersangkutan serta bupati Deliserdang beserta jajarannya, di Rumah Dinas Gubsu, Minggu (2/11/2025). 

Dari hasil pertemuan itu, kata Bobby Nasution, ASN tersebut bernama Farida Purba. Ia bekerja di Dinas Kesehatan Deliserdang.
 
Dalam pertemuan itu, Bobby meminta Bupati Deliserdang untuk mengambil kebijakan yang tepat dengan mempertimbangkan aspek kepegawaian dan kepentingan masyarakat. 

“Saya mendapat perintah langsung dari pusat terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” jelasnya usai pertemuan kedua belah pihak.

Bobby juga memberikan masukan spesifik terkait kebijakan kepegawaian, khususnya mengenai proses kenaikan pangkat. 

Bobby mengatakan hasil keputusan dalam pertemuan itu, Farida akan mengikuti remedial ujian dinas kenaikan pangkat pada pekan depan. 

"Pertama sekali, nanti akan dilakukan remedial, karena tes ini yang melaksanakan BKN (pusat) yang mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial, jadi bu Farida dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucapnya. 

Menurutnya, ASN yang akan memasuki masa pensiun, agar tetap diberikan penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat, meskipun dampak terhadap kenaikan gaji pensiun tidak terlalu signifikan.

"Terkait pungli, bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli dari beberapa waktu, yang saya tangkap punglinya bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujarnya. 

Bobby pun menegaskan tidak adanya pungli yang dilakukan untuk ujian dinas kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Deli Serdang seperti yang disebutkan di video Farida. 

"Jadi punglinya bukan karena tidak bayar tidak lulus tes, jadi itu pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved