ASN Mengadu ke Presiden Sulit Naik Pangkat, Adanya Pungli di Jajaran BKD Pemkab Deliserdang 

Selain itu, ia menjelaskan bagaimana sulitnya mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah Kabupaten Deliserdang.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/ IST
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mediasikan pertemuan Bupati dengan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Farida Purba yang viral usai membuat video yang menarasikan sulitnya untuk naik pangkat menjelang masa pensiunnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah video seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Deliserdang, mengadu ke Presiden Prabowo Subianto tentang sulitnya ia naik pangkat karena adanya pungutan liar (Pungli) di Badan Kepegawaian Daerah tempatnya bekerja.

Dalam video itu, seorang perempuan itu menggunakan baju dinas dan menunjukkan dirinya sedang berada di Kantor BKD Deliserdang. Perempuan itu mengakui dari dulu sulitnya naik pangkat hingga menuju masa pensiunnya.

"Izin lapor Pak Presiden Pak Prabowo saya dari Dinas Kesehatan (sedang berada) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD9 Deliserdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkatan saya Pak karena saya terus di-pungli," ucap perempuan itu dari video viral di sosial media Tiktok yang dilihat, Minggu (2/11/2025).

Selain itu, ia menjelaskan bagaimana sulitnya mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Sekda Sumut Togap Simangunsong Terakhir Bekerja Hari Ini, BKD: Pensiun 1 November

"Inilaah Kabupaten Deliserdang, BKD-nya Pak, saya merasa didzalimi. Saya mau pensiun masuk golongann dua. Karena apa Pak, karena naik pangkat sangat sulit pak. Tolong Pak Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina tertinggi ASN tolong saya Pak," jelasnya.

Dikatakannya, padahal ia sudah mau pensiun. Tapi kenaikan pangkat pun dipersulit.

"Tolong saya Pak, saya mau pensiun. Inilah pejabat ini Pak. Tidak peduli tolong saya Pak saya merasa teraniaya. Sudah mau pensiun payah (susah) naik pangkat Pak," katanya.

Perempuan ini pun berharap, Presiden Prabowo bisa menolong pihaknya.

"Saya berharap Bapak membantu dan menolong saya. Saya terlantar tidak dibina malah saya dicampak-campakkan Pak terimakasih Pak Presiden," ucapnya dalam video tersebut.

Menaggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan permanggilan terhadap ASN yang bersangkutan serta Bupati Deliserdang serta jajarannya, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Minggu (2/11).

Dari hasil pertemuan itu, kata Bobby Nasution, ASN tersebut bernama Farida Purba. Ia bekerja di Dinas Kesehatan Deliserdang.

 Dalam pertemuan itu, Bobby meminta Bupati Deliserdang untuk mengambil kebijakan yang bijak, dengan mempertimbangkan aspek kepegawaian dan kepentingan masyarakat.

Bobby pun mengakui, persoalan ini telah menjadi atensi langsung Presiden Prabowo Subianto,

“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi Pak _residen terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” jelasnya usai pertemuan kedua belah pihak.

Bobby juga memberikan masukan spesifik terkait kebijakan kepegawaian, khususnya mengenai proses kenaikan pangkat.

Bobby mengatakan hasil keputusan dalam pertemuan itu, Farida akan mengikuti remedial ujian dinas kenaikan pangkat pada pekan depan.

"Pertama sekali, nanti akan dilakukan remedial, karena tes ini yang melaksanakan BKN (Pusat) yang mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial, jadi bu Farida dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucapnya.

Menurutnya, ASN yang akan memasuki masa pensiun, agar tetap diberikan penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat, meski pun dampak terhadap kenaikan gaji pensiun tidak terlalu signifikan.

"Terkait pungli, Bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli selama beberapa waktu, yang saya tangkap bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujarnya.

Ia pun menegaskan tidak adanya pungli yang dilakukan untuk ujian dinas kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Deliserdang seperti yang disebutkan di video Farida.

"Jadi pungli-nya bukan karena tidak bayar tidak lulus tes, jadi itu pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," ucapnya.

Bobby berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan diberikan solusi terbaik.

Menanggapi arahan Gubernur, Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan menyatakan kesiapan untuk mengambil kebijakan khusus.

 Ia memastikan, pihaknya akan segera menyelenggarakan remedial test bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus dalam tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba dari Dinas Kesehatan Deliserdang.

“Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan,” jelasnya.

Farida Purba Klarifikasi Pernyataan  

Farida Purba, ASN di jajaran Pemkab Deliserdang yang mengaku kesulitan naik pangkat, mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberi atensi terhadap video yang dibuatnya tersebut.

Ia pun mengklarifikasi pernyataannya terhadap narasi pungli di tubuh Pemkab Deliserdang terkait kenaikan pangkat ASN.

"Saya terima kasih kepada Pak Presiden, dan Pak Gubernur serta Pak Bupati yang sudah mengundang saya hari ini. Saya mau klarifikasi video saya, karena untuk ujian dinas saya memang tidak di-pungli," katanya.

Farida mengatakan, pungli yang dirasakannya itu terjadi pada tahun 2019. Ia pun telah menyampaikan sosok oknum yang melakukan pungli terhadap dirinya.

"Tapi sejak tahun 2019 untuk izin kuliah saya sudah dipungli dari Dinas Kesehatan dan BKD, oknum- nya sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur dan Pak Bupati," tuturnya.

Farida berharap kejadian pungli tidak lagi muncul ke depannya.

"Saya juga berterima kasih Pak Bupati sudah ambil kebijakan agar kami remedial, karena kalau kami SDM-nya rendah kan malu karena digaji negara. Tapi kami harap ke-depannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," katanya usai pertemuan dengan Bupati Deliserdang dan Gubernur Sumut.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved