Sumut Terkini
Kesaksian Warga Soal 2 Wanita Diduga Duel Maut Berujung 1 Tewas dan 1 Luka di Percut Seituan
Selain itu, seorang perempuan lain berinisial IK, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang wanita berinisial AS (35) tewas bersimbah darah di sebuah rumah yang ada di Jalan Pendidikan II, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Selain itu, seorang perempuan lain berinisial IK, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Dwi Arianto, warga sekitar menceritakan tak mendengar suara ribut-ribut.
Kemudian pagi harinya, ia mendatangi rumah tersebut dan melihat dua orang sudah luka-luka.
Selanjutnya, Dwi memberi kabar ke perangkat Desa, dan mereka kembali masuk ke dalam.
Di dalam, RK berada di area ruang tamu penuh luka tapi masih sadar.
Kemudian AS, ditemukan di dalam kamar diduga sudah meninggal dunia dengan kondisi leher tertusuk gunting.
"Korban tergeletak, luka di leher,"kata Dwi, Jumat (7/11/2025).
Dwi menerangkan, AS dan IK sama-sama tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun belakangan.
Di dalam rumah, kurang lebih ada 5 penghuni, diantaranya 1 anak-anak.
Kesehariannya, mereka dikenal baik karena sering berbagi ke masyarakat sekitar, meski agak tertutup.
Namun, mereka juga dikenal sering cekcok mulut.
"Cekcok biasa sering. Dua duanya baik. Mereka ngontrak.
Sebelumnya, seorang wanita yang belum diketahui pasti identitasnya di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan tewas bersimbah darah, Jumat (7/11/2025).
Irwansyah Putra, selaku kepala lingkungan mengatakan, kejadian ini diketahui sekitar pukul 08:00 WIB tadi.
Saat itu ia sedang berada di kantor Desa, didatangi warga yang melaporkan adanya keributan.
Bukan itu saja, warga juga meminta agar perangkat Desa datang membawa tenaga medis.
Begitu datang dan masuk kedalam rumah, ada seorang wanita terluka.
Kemudian, wanita yang terluka ini menunjuk ke arah kamar.
"Jadi saya datang bersama bidan kemari, mengecek lokasi. Kami masuk ke dalam, pemilik rumah terkapar, bersimbah darah sambil menunjuk ke arah kamar,"kata Irwansyah Putra, Jumat (7/11/2025).
Selanjutnya pihak pemerintah Desa dan warga masuk ke dalam kamar melihat seorang perempuan sudah terkapar bersimbah darah.
Bahkan, diperkirakan wanita tersebut sudah meninggal dunia di dalam.
"Korban meninggal 1. Sedangkan ibu itu luka, tetapi gak tau luka dimananya."
Menurut Irwansyah, peristiwa berdarah di lokasi bermula dari cekcok keduanya sejak Subuh tadi.
Namun, baru diketahui dan dilaporkan sekitar pukul 08:00 WIB tadi.
Ia menyebut baik korban luka dan tewas sama-sama pendatang di lingkungan tersebut yang menumpang rumah kerabatnya selama setahun belakangan.
Informasi yang didapat Irwansyah, keduanya diduga sering cekcok.
"Menurut tetangga sering cekcok," katanya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| ZS, Pria Diduga Tipu Loker Proyek Tol Kisaran-Rantauprapat Tak Ditahan, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Sering Terima Laporan Warga Tak Bisa Berobat dengan KTP, Kadinkes: akan Dilakukan Evaluasi Berkala |
|
|---|
| Dugaan Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Polres Toba Ringkus Seorang Oknum Kades |
|
|---|
| Awal Mula Terkuaknya 2 Wanita di Percut Seituan Diduga Duel Maut Berujung 1 Tewas dan 1 Luka |
|
|---|
| Gelar Vaksinasi Rabies Secara Massal, Pemkab Targetkan Tahun 2025 Kabupaten Samosir Bebas Rabies |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.