Sumut Terkini

Tampang 2 Rayap Besi di Asahan, Ditangkap Polisi di Kediamannya saat Sedang Tidur

Usai berhasil mengidentifikasi para pelaku, petugas mengembangkan dan melakukan penyelidikan terhadap lokasi para pelaku berada.

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Tampang dua orang rayap besi di Jalan Rivai, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan diamankan Jatanras Polres Asahan. Mengaku terpaksa mencuri karena himpitan ekonomi, Selasa (18/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan mengamankan dua orang pria yang terekam kamera CCTV nekat mencuri besi pagar rumah toko (ruko) warga di Jalan Rivai, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Dua orang rayap besi tersebut Hendrik dan Heriansyah Simamora alias Boncel yang diamankan di kediamannya di Jalan Pramuka, Tebing Kisaran, dan Jalan Sisingamangaraja, 

"Kami mengamankan dua orang pria yang diduga melakukan pencurian di salah satu rumah toko milik seorang warga bernama Muhammad Zein di Jalan Rivai. Berdasarkan dari rekaman CCTV, memperlihatkan dua orang pria mengendarai sepeda motor membawa besi pintu ruko tersebut," ujar Kanit Jatanras Polres Asahan, IPDA Asido Nababan, Selasa (18/11/2025).

Lanjutnya, usai berhasil mengidentifikasi para pelaku, petugas mengembangkan dan melakukan penyelidikan terhadap lokasi para pelaku berada.

"Kami mengamankan keduanya di kediamannya yang ada di Jalan Pramuka, dan Jalan Sisingamangaraja. Serta kami mengamankan sejumlah alat bukti, seperti baju yang digunakan para pelaku, gerinda, dan beberapa alat bukti lainnya," terangnya.

Ia mengaku, ruko korban sudah berulang kali mengalami pencurian hingga ditotal kerugian mencapai Rp 50 juta.

"Atas dasar laporan dari korban, kami melakukan pengembangan dan mengamankan keduanya," ungkapnya.

Sementara tersangka Hendri mengaku besi-besi tersebut sudah dijualnya ke penerima barang bekas atau butut.

"Barang itu kami jual dengan harga Rp 537 ribu, kalau teman saya untuk manasik haji dan ulang tahun, saya untuk menebus handphone," kata Hendri.

Ia mengaku menyesal dan tidak ingin mengulangi perbuatannya lagi dikemudian hari.

"Menyesal pak, terdesak himpitan ekonomi, jadi terpaksa saya mencuri," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved