Koreografi Manusia Kekar Berkepala Ayam Berkibar di Laga PSMS Medan vs Persekat Tegal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan kibarkan koreografi 3D pada laga pembuka  Kompetisi Championship 2025/2026.

Duel yang mempertemukan PSMS Medan kontra Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatra Utara ini menarik perhatian.

Pasalnya, kelompok suporter PSMS Medan kali pertama mengibarkan Koreagrafi dan tyfo. 

Koreografi yang ditampilkan berbentuk manusia kekar berkepala ayam itu pun berkibar di Tribun Selatan ketika pemain memasuki lapangan.

Koreografi ini sebagai bentuk suport kepada pemain yang akan melakoni laga pembuka di kompetisi musim ini. 

Sorak-sorai para suporter pun mengiringi berkibarnya Koreografi ini. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan bahwa koreografi yang ditampilkan nantinya akan berbentuk manusia kekar berkepala ayam.

Koreografi ini sebagai bentuk suport kepada pemain yang akan melakoni laga pembuka di kompetisi musim ini. 

"Kita ingin menunjukkan bahwasanya PSMS itu gagah perkasa. Ini saatnya, tahun ini PSMS ke liga 1, kita yakin PSMS itu optimis, dan tim juga diharapkan bisa optimis.

Dan disaat pertandingan home kita harus menang, jangankan kalah, seri pun tidak boleh," ucap Lawren ketika dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (11/9/2025). 

Selain menampilkan Koreografi 3D, SMeCK Hooligan juga bakal menampakkan tifo kertas berwana hijau-putih sesuai indentitas PSMS Medan. 

Untuk itu, Lawren berharap masyarakat kota Medan bisa hadir menyaksikan laga ini, dan menggunakan kertas yang sudah disediakan untuk membentuk tifo yang sudah disediakan SMeCK Hooligan. 

"Kita juga meminta masyarakat kota Medan untuk hadir ke Stadion Utama untuk menyaksikan laga perdana PSMS Medan. Dan dimohonkan, karena kita menggunakan kertas hijau putih untuk dibuka dan diikuti drijen di depan dan kita sukseskan koreo ini," pungkasnya. 

Babak pertama PSMS Medan menghadapi Persekat Tegal berakhir imbang dengan skor kacamata. Bermain di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (12/9/2025) malam, PSMS Medan tampil dominan namun belum bisa memecahkan kebuntuan. 

Sejak menit awal kedua kesebelasan tampil berimbang, pergerakan si kulit bundar masih lebih banyak berada di area tengah lapangan, belum ada peluang yang mengancam kedua gawang tim.