Berita Politik
Rekam Jejak dan Kontroversi Arief Poyuono Eks Waketum Partai Gerindra yang Jadi Komisaris PT Pelindo
Arief Poyuono adalah mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat Komisaris PT Pelindo.
Secara pribadi, Arief menikah dengan Fransiska Putri Ayu pada Februari 2019.

Kontoversi
Arief Poyuono yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dikenal cukup kontroversi.
Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Arief Poyuono ini sering membuat gaduh publik, bahkan politisi.
Baca juga: SOSOK Gitaris dan Psikolog Dituding Nyolong 14 Makanan dari Resto Jakarta Selatan Viral
Ia beberapa kali jadi sorotan karena komentarnya yang cukup menohok.
Bahkan, ia sampai ditegur Partai Gerindra karena memberi komentar soal PKI dan PDI Perjuangan.
Berikut beberapa kontroversi utama:
1.Pernyataan Mengenai PDIP dan PKI
Arief pernah menyatakan bahwa "wajar PDIP disamakan dengan PKI," yang kemudian menimbulkan laporan dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Meski ia meminta maaf terbuka, pernyataan ini tetap menjadi kontroversi serius.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Anggito Abimanyu, Ketua DK LPS yang Baru
2. Isu "PKI dimainkan Kadrun"
Pada 2020, Arief menyatakan bahwa isu kebangkitan PKI adalah hoaks yang dimainkan oleh kelompok "kadrun".
Pernyataan ini memicu kecaman dan Gerindra mengingatkannya agar bertanggung jawab atas pernyataannya.
3. Julukan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Arief memberi julukan "anak boncel" kepada AHY yang dianggap masih minim pengalaman politik ketika masuk bursa calon wakil presiden.
Ini juga menyebabkan ketegangan politik antar elit partai.
Baca juga: Profil, Biodata dan Karier Irjen Herry Rudolf Nahak, Senior Kapolri Waka Tim Transformasi Polri
4. Terpental dari Jabatan Waketum Gerindra
Karena sering mengeluarkan pernyataan yang dianggap merugikan Partai Gerindra dan sering adu argumen dengan kader lain, Arief akhirnya dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra pada 2020.
Pengamat menilai kebiasaannya memuji lawan politik, misalnya Presiden Joko Widodo, juga menjadi faktor tidak disukainya oleh internal partai.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.