TRIBUN WIKI
Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam
Emas cukim adalah emas hasil peleburan perhiasan emas yang sudah rusak atau bekas yang diproduksi oleh toko emas lokal secara mandiri.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
"Sehingga kadar emasnya tinggi," ungkap Willy.
Meski begitu, kadar emas cukim tidak sampai 99,99 persen.
Kadar emas cukim, kata Willy, hanya berkisar 99,15 persen.
Namun, emas cukim tetap disebut sebagai emas 24 karat.
Alasannya, kata Willy, kita masih mengacu pada karatase SNI, bukan internasional.
Baca juga: Kandungan Etanol BBM Pertamina Jadi Sorotan, Lalu Apa Itu Etanol?
Dalam tabel SNI, 24 karat itu mengandung kadar emas 99,00 persen hingga 99,99 persen.
Jadi, emas cukim termasuk emas dalam kategori emas 24 karat.
Bedanya dengan Emas Antam
Perbedaan yang mencolok antara emas cukim dengan emas Antam pada kadarnya.
Jika emas Antam 99,99 persen, maka emas cukim berkisar 99,15 persen hingga 99,54 persen.
Kemudian, emas cukim tidak memiliki sertifikat resmi seperti emas batangan bersertifikat dari perusahaan nasional.
Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam 27 Oktober 2025 di Butik Antam Medan Anjlok
Emas cukim memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan logam mulia bersertifikat dan dapat dibeli dengan jumlah kecil, mulai dari satu gram.
Namun, kekurangannya adalah kualitasnya tidak terstandar nasional sehingga ada risiko campuran logam lain, dan sulit dijual kembali karena tidak ada sertifikat yang menjamin kadar kemurniannya.
Emas cukim juga dikenal dengan nama lain seperti emas lantakan lokal, emas cucian kimia, atau ciok kim.
Kesimpulannya, emas cukim adalah opsi emas yang lebih terjangkau dan tersedia dalam bentuk lokal tanpa sertifikasi resmi, cocok untuk pembelian skala kecil tetapi memiliki risiko dalam hal nilai dan penjualan kembali emas cukim.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.