Jamu, Keabadian, dan Kutukan: Tafsir Filosofis di Balik Film Zombie Abadi Nan Jaya

Film ini mengangkat unsur lokal seperti jamu tradisional sebagai penyebab wabah zombie, memberi warna baru dalam genre horor Indonesia.

Tidak hanya itu, film berdurasi 111 menit ini berhasil menggabungkan suasana sedih, bahagia, menyeramkan, dan juga lucu.

Yang paling unik adalah ketika film ini terinspirasi dari tanaman kantong semar, ramuan jamu yang dianggap punya efek mistis dan tragis.

Baca juga: Sinopsis Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Horor Supranatural Berisi Pesan Kritik Sosial

Sinopsis Film Zombie

Film "Abadi Nan Jaya" adalah film horor zombie Indonesia yang tayang di Netflix sejak 23 Oktober 2025.

Ceritanya berpusat pada Sadimin, seorang pengusaha jamu di Desa Wanirejo yang menciptakan ramuan jamu bernama "Abadi Nan Jaya" yang dimaksudkan membuat orang awet muda.

Awalnya jamu ini berhasil menghilangkan uban dan membuat tubuh terasa segar, namun kemudian Sadimin mengalami perubahan menjadi zombie setelah kejang dan muntah darah, lalu menyerang orang di sekitarnya.

Baca juga: Sinopsis Film The Man from U.N.C.L.E, Bergenre Aksi Spionase Berlatar Perang Dingin

Gigitan Sadimin menyebabkan wabah zombie menyebar dengan cepat ke seluruh desa.

Desa yang sebelumnya damai berubah menjadi medan pertempuran hidup dan mati.

Dalam situasi tersebut, keluarga Sadimin yang awalnya penuh konflik harus bersatu bekerja sama untuk bertahan hidup.

Selain aksi horor zombie, film ini mengangkat unsur budaya lokal Indonesia, seperti latar pedesaan, musik dangdut, dan jamu tradisional sebagai sumber wabah.

Sutradara film ini adalah Kimo Stamboel. 

Durasi film sekitar 1 jam 57 menit. Film ini tidak hanya menampilkan teror zombie, tapi juga menggambarkan konflik keluarga dan rahasia kelam yang terkait dengan ramuan jamu tersebut.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan