TRIBUN WIKI

Tanggal 10 November Memperingati Hari Apa? Ada Hari Pahlawan Hingga Hari Sains

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Kemudian, ada juga Hari Sains Sedunia.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest
KALENDER NOVEMBER- Ilustrasi kalender November 2025. Pada tanggal 10 November 2025, ada Hari Pahlawan Nasional. 
Ringkasan Berita:
  • Pada tanggal 10 November, ada beberapa peringatan khusus di level nasional maupun internasional
  • Peringatan khusus di level nasional adalah Hari Pahlawan Nasional
  • Di level internasional, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Sains Sedunia hingga Hari Akuntansi Internasional

 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Diantara Anda mungkin ada yang bertanya, tanggal 10 November memperingati hari apa?

Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak ulasan berikut ini.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Tribun-medan.com, setiap tanggal 10 November selalu diperingati dengan berbagai momentum nasional maupun internasional.

Peringatan-peringatan ini sebenarnya untuk mengenang sebuah momen, atau menghargai sebuah peristiwa yang memiliki dampak besar bagi perkembangan bangsa.

Baca juga: Sejarah Sekolah Pahoa Gading Serpong yang Berdiri Sejak Penjajahan Belanda

Misalnya saja dengan Hari Pahlawan Nasional.

Tentu momen ini akan dijadikan refleksi untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan Indonesia.

Nah, Hari Pahlawan Nasional ini termasuk sebagai peringatan yang kerap diperingati tiap tanggal 10 November.

Daripada berlama-lama lagi, berikut ini adalah daftar peringatan tanggal 10 November.

Poster Hari Pahlawan Nasional
Poster Hari Pahlawan Nasional (freepik)

Peringatan Tiap 10 November

Hari Pahlawan Nasional

Sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November bermula dari Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, yang merupakan pertempuran besar pertama antara rakyat Indonesia dengan pasukan Sekutu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Bulan November Memperingati Hari Apa Saja, Ada Peringatan Nasional dan Internasional

Setelah proklamasi kemerdekaan, pasukan Sekutu (Inggris) datang ke Surabaya pada 25 Oktober 1945 dengan tujuan melucuti senjata tentara Jepang dan menyelamatkan tawanan perang.

Namun, kehadiran mereka menimbulkan kecurigaan karena membawa serta tentara Belanda (NICA) yang ingin mengembalikan kekuasaan kolonial.

​Ketegangan memuncak setelah tewasnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, komandan pasukan Inggris, pada 30 Oktober 1945.

Inggris kemudian mengeluarkan ultimatum yang meminta rakyat Surabaya menyerahkan senjata dan menyerah tanpa syarat.

Baca juga: 25 Agustus Memperingati Hari Apa, Ada Soal Rumah, Pakaian, Hingga Kebijakan Militer

Ultimatum ini ditolak oleh rakyat Surabaya, sehingga pada pagi 10 November 1945, pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran dari darat, laut, dan udara.

Pertempuran berlangsung sengit selama hampir tiga minggu.

Rakyat Surabaya, termasuk pemuda, pejuang, dan ulama, melawan dengan semangat tinggi meskipun kalah dalam persenjataan.

Tokoh seperti Bung Tomo dan para ulama besar seperti KH. Hasyim Asy’ari turut mengobarkan semangat perlawanan.​

Akibat pertempuran ini, sekitar 20.000 rakyat Surabaya gugur, sementara pasukan Inggris kehilangan sekitar 1.500–1.600 tentara.

Baca juga: 4 Agustus Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hari Pekerja Perempuan Lajang

Kota Surabaya hancur, namun semangat juang rakyat Indonesia menjadi simbol perlawanan nasional.

Pertempuran Surabaya menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karena itu, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi penerus.

Hari Sains Sedunia (World Science Day for Peace and Development)

Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan, yang diperingati setiap tanggal 10 November, secara resmi dicanangkan oleh UNESCO pada tahun 2001.

Hari ini berawal dari Konferensi Sains Dunia tahun 1999 di Budapest, Hongaria, yang menekankan peran penting sains dalam mendorong perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan keadilan sosial.

Baca juga: Apa Itu 31/ATLAS, Benda Langit yang Diyakini Astronom Harvard Sebagai Alien

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya sains bagi masyarakat, mendorong kerja sama ilmiah, dan mendorong pemanfaatan sains yang bertanggung jawab untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis kesehatan, dan ketimpangan.

Perayaan ini bertujuan untuk menghubungkan sains dengan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik terhadap pengetahuan ilmiah, dan menyoroti kontribusi sains bagi perdamaian dan kesejahteraan manusia.

Perayaan ini mendorong keterlibatan publik melalui acara dan diskusi edukatif, yang mendorong kolaborasi antara ilmuwan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum.

Baca juga: Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam

Tema tahun 2025, "Kepercayaan, Transformasi, dan Masa Depan: Sains yang Kita Butuhkan untuk 2050," mencerminkan kebutuhan berkelanjutan akan inovasi dan solidaritas seiring umat manusia menghadapi tantangan di masa depan.

Secara keseluruhan, Hari Sains Sedunia menggarisbawahi peran mendasar sains dalam membangun dunia yang berkelanjutan dan damai, membuat pengetahuan ilmiah dapat diakses, dan menginspirasi generasi baru untuk masa depan.

Hari Akuntansi Internasional

Hari Akuntansi Internasional diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang sejarah penting dalam dunia akuntansi yang bermula pada 10 November 1494, ketika Luca Pacioli, seorang matematikawan dan biarawan Italia, menerbitkan karya terkenalnya "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita."

Karya ini dianggap sebagai basis akuntansi modern karena memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) yang hingga kini menjadi fondasi utama dalam praktek akuntansi.

Hari Akuntansi Internasional juga bertujuan untuk mengapresiasi peran krusial para akuntan dalam mendukung bisnis, pemerintahan, dan organisasi secara luas, serta memastikan transparansi, akurasi, dan akuntabilitas keuangan.

Perayaan ini telah berkembang sejak awal 1970-an, termasuk di Amerika Serikat melalui California Society of CPAs dan Institute of Management Accountants (IMA).

Seiring waktu, Hari Akuntansi Internasional menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya profesi akuntan dan peran mereka dalam menjaga stabilitas ekonomi dan tata kelola yang baik di berbagai sektor dunia.

Hari Imunisasi Sedunia

Hari Imunisasi Sedunia sebenarnya diperingati secara global dalam bentuk Pekan Imunisasi Dunia (World Immunization Week) yang jatuh setiap minggu ke-4 bulan April, biasanya antara tanggal 24 sampai 30 April.

Pekan ini diprakarsai oleh World Health Assembly (WHA) sejak tahun 2012 sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran dan cakupan imunisasi guna melindungi semua orang dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Tujuan utama peringatan ini adalah mengajak masyarakat, terutama orang tua, pengasuh anak, pemerintah, dan berbagai organisasi untuk berperan serta dalam program imunisasi agar cakupan vaksinasi meningkat dan penyakit berbahaya dapat dicegah.

Imunisasi terbukti efektif dan aman untuk melindungi kesehatan individu dan masyarakat luas.

Meskipun Pekan Imunisasi Dunia jatuh di bulan April, tanggal 10 November juga sering dikaitkan dengan imunisasi sebagai momen penting untuk mengingat kembali nilai serta tujuan imunisasi dalam kesehatan masyarakat secara global dan nasional.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved