Kalender Jawa

Kalender Jawa Weton Selasa Pahing 11 November 2025, Hindari Sikap Emosional

Tayang: Selasa, 11 November 2025 05:56 WIB

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus

Kalender Jawa Weton Selasa Pahing 11 November 2025, Hindari Sikap Emosional

Pinterest/Mazz Aank Doank

HANOMAN OBONG- Ilustrasi lukisan menggambarkan peristiwa ketika Hanoman, tokoh kera sakti dalam wiracarita Ramayana, ekornya dibakar di Alengka namun dengan doa Sinta api tersebut menjadi sejuk.

Ringkasan Berita:

Menurut kalender Jawa weton Selasa Pahing, hari ini 11 November 2025 bertepatan dengan tanggal 20 Jumadilawal 1959 Dal

Adapun jumlah neptunya sebanyak 12

Neptu tersebut merupakan kombinasi dari Selasa 3 dan Pahing 9

Hari ini termasuk dalam Wuku Juluwangi

Orang atau waktu yang berada dalam Wuku Julungwangi dipercaya akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang

TRIBUN-MEDAN.COM,- Menurut kalender Jawa weton Selasa Pahing 11 November 2025, hari ini bertepatan dengan 20 Jumadilawal 1959 Dal atau 20 Jumadil Awal 1447 Hijriah.

Jumlah neptunya hari ini sebanyak 12.

Neptu tersebut merupakan kombinasi dari Selasa 3 dan Pahing 9.

Bila melihat lebih jauh kalender Jawa hari ini, tanggal 11November 2025 masuk dalam wuku Julungwangi.

Wuku Julungwangi dalam kalender Jawa memiliki makna yang kaya dan penuh simbolisme.

Wuku ini dikuasai oleh dewa Batara Sambu yang melambangkan kemuliaan dan keberuntungan.

Orang atau waktu yang berada dalam Wuku Julungwangi dipercaya akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Tuhan dan atasannya, serta menjadi terkenal atas perbuatan baik maupun buruknya.

Julungwangi ditandai oleh karakter komunikasi yang baik, kemampuan merayu, dan kekuatan mempengaruhi orang lain.

KISAH PEWAYANGAN - Ilustrasi sebuah lukisan yang menggambarkan kisah pewayangan dalam tradisi masyarakat Jawa. (Pinterest/Behance)

Secara simbolis, dalam Wuku Julungwangi, air di tempayan melambangkan watak yang rela dan kebaikan yang diperlihatkan secara bertahap.

Pohonnya adalah cemara, yang melambangkan banyak bicara sampai kadang menakutkan, namun bicaranya mudah dipercaya.

Wuku ini juga diibaratkan seperti banteng lumpuh yang tetap teguh walaupun dalam kesulitan.

Ada juga peringatan khusus, yaitu jika berada di barat daya saat Wuku Julungwangi berlangsung, sebaiknya hindari pergi ke arah itu.

Dalam praktik sehari-hari, hari tertentu pada Wuku Julungwangi seperti Rabu Legi dianggap baik untuk menanam pohon (nangka, pisang, mangga) dan menjadi waktu baik untuk pindah tempat tinggal (boyongan).

Wuku Julungwangi membawa energi pesona, semangat hidup, dan daya tarik, sehingga pengaruhnya pada tanggal yang termasuk wuku ini sering dikaitkan dengan keberuntungan, kemuliaan, dan kemampuan sosial yang tinggi.