Medan Terkini

Siswa di Nias Minta Prabowo Bangun Jembatan Akses ke Sekolah, Menteri PU: Bupati Lebih Dekat Rakyat

Menteri PU blak-blakan sebut bupati lebih dekat dengan rakyatnya, saat dicecar soal permintaan siswa di nias bangun Jembatan untuk sekolah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tria Rizki

"Jadi menuju SMK itu cuman lewati sungai itulah. Sebenarnya sungainya tak dalam. Kalau musim kemarau mereka hanya perlu buka sepatu saja karena airnya dangkal. Tetapi kalau musim hujan, debit airnya tinggi, arusnya deras," ucapnya. 

Dikatakannya, jarak dari sungai ke sekolah itu 3 km. Biasanya baju anak-anak tersebut sudah kering di jalan.

"Jadi emang sekolah itu cukup jauh dari pusat kota Nisel, lokasinya dari kota 40 km. Tetapi kalau dari sungai ke sekolah itu jaraknya 3 km. Ya gitulah (bajunya kering-kering di jalan)," tuturnya.

Diterangkannya, pihaknya sudah berkali-kali koordinasikan dengan pemerintah provinsi. Namun, semua butuh proses.

"Kami juga menjabat di pemerintahan masih baru ya. Ditambah ada efisiensi anggaran. Segala sesuatu susah kita sampaikan di provinsi tapi itulah," ucapnya. 

Dijelaskannya, sejauh ini tidak ada korban jiwa, anak-anak melewati sungai saat hendak pergi sekolah.

"Tapi kalau yang dulu-dulu tidak tahu ya. Cuman emang jalannya wajib lewati sungai itu. Tapi kalau musim kemarau sungai itu cukup dangkal," ucapnya.

Tak banyak harapan yang disampaikan Sokhi, selain minta Pembangunan di Kepulauan nias, khususnya Nias Selatan segera dilakukan.

"Yah ini ada pemerintah pusat yang katanya sudah ninjau semoga segera dibangun jembatannya. Dan masih banyak lagi siswa yang harus seberang sungai seperti ini di Nias Selatan," jelasnya.

Sebelumnya, Sejumlah siswa di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menyeberangi sungai saat hendak ke sekolah viral di sosial media.

Dari sejumlah video yang beredar, terlihat siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ini memakai seragam pramuka dan menyebrangi sungai dengan kondisi arus yang cukup deras.

Kondisi sungai pun terlihat airnya berwarna cokelat dan arusnya cukup deras dikarenakan diduga sedang dalam kondisi banjir.

Dalam video itu, seorang siswi meminta Presiden Prabowo untuk membangunkan jembatan sekolah untuknya.

"Bapak Prabowo tolong bangun jembatan ini. Kami tersiksa kalau hujan," teriak siswi tersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan belum monitor adanya siswa di Nias yang menyebrangi sungai untuk berangkat sekolah viral di sosmed.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved