Daftar 20 Pengurus PDIP Sumut 2025-2030, Landen Marbun hingga Paul Baja Menjabat Wakil Ketua

Rapidin Simbolon kembali dipercaya menjabat Ketua DPD PDIP Sumut dalam Konferda (Konferensi Daerah) Ke-6 di Hotel Grand Mercure

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM - Rapidin Simbolon kembali dipercaya menjabat Ketua DPD PDIP Sumut dalam Konferda (Konferensi Daerah) Ke-6 di Hotel Grand Mercure, 19 November 2025.

Dari atas podium utama Rapidin menyampaikan pesan utama jika PDIP harus menjadi 'Rumah Politik Rakyat Kecil'

Tema Konferda  “Solid Bergerak, Satyen Fra Jayate – Bersama Rakyat”  menjadi pijakan moral bagi pengurus baru.

Ia turut memperkenalkan jajaran Pengurus PDIP Sumut 2025-2030 . Berikut daftarnya:

Ketua : Rapidin Simbolon

Sekretaris : Sutarto

Bendahara : Meriahta Sitepu

Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai: Alamsyah Hamdani

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Samulya Surya

Wakil Ketua Bidang Sumber Daya: Brilian Moktar

Wakil Ketua Bidang Politik: Sutrisno Pangaribuan

Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi: Dameria Pangaribuan

Wakil Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum: Sarma Hutajulu

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Kesehatan Perempuan dan Anak: Ermawarni Tampubolon

Wakil Ketua Bidang Industri dan Perdagangan: Paul Baja Siahaan

Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial: Penyabar Nakhe

Wakil Ketua Bidang Pariwisata Pemuda dan Olahraga: Yemitema Laoly

Wakil Ketua Bidang Keagamaan kepercayaan kepada TYME: M Affan

Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital: Meryl Rouli Saragih

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Landen Marbun

Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Tesya Cimira

Wakil Sekretaris Bidang Internal: Syarifah Alatas

Wakil Sekretaris Bidang Program: Darsen Song

Wakil Bendahara Dumanter: Tampubolon

Komposisi ini mencerminkan keberlanjutan garis organisasi. Ada 4 posisi wakil ketua masih kosong yang menandai ruang negosiasi politik belum selesai.

Sebagian besar nama lama tetap bertahan, mulai dari Samulya Surya di Bidang Ideologi dan Kaderisasi hingga Meryl Rouli Saragih di Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital.

Rapidin menegaskan bahwa pengurus baru harus langsung bekerja menata arah partai menghadapi dinamika politik pasca-Pemilu 2024 dan menuju Pemilu 2029.

Ia meminta setiap bidang tidak hanya mengisi kursi, tetapi menumbuhkan program berbasis kebutuhan masyarakat.

Dalam sejumlah bagian pidatonya, Rapidin menyinggung gejala “politik instan” yang dianggapnya menggerus kedalaman gerakan kader.

Ia mengingatkan DPC dan ranting agar kembali mempraktikkan pendidikan politik dan kerja gotong-royong yang membentuk karakter PDIP sejak awal.

“Kita bukan partai yang bergerak dari layar ponsel. Kita bergerak dari desa ke desa, dari kampung ke kampung. Mendengar, bukan sekadar melihat tren,” tegasnya.

Pesan bahwa kebenaran harus berjaya itu, menurut Rapidin, hanya dapat diwujudkan jika partai berdiri di sisi rakyat, terutama kelompok kecil yang paling terdampak perubahan kebijakan.

Menutup sidang, Rapidin menyampaikan pesan yang akan menjadi arah gerak PDIP Sumut lima tahun ke depan.

“Kita bekerja bukan untuk diri sendiri. Kita bekerja untuk rakyat Sumatera Utara. Disiplin, bergerak, dan menang bersama rakyat,"tuturnya.

(jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved