Pelecehan Seksual
Tega dan Bejat, Siswi 17 Tahun Ini Ditakut-takuti Diikuti Makhluk Halus hingga Berhasil Disetubuhi
Pelaku yang mengaku memiliki indra keenam ini kemudian menakut-nakuti korbannya hingga berhasil menyetubuhinya.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang siswi kelas XII salah satu SMK Swasta di Kabupaten Jembrana berinisial NMMJA (17) meratapi nasibnya ketika baru tersadar telah menjadi korban dari nafsu bejat IGPAW (24).
Pelaku yang mengaku memiliki indra keenam ini kemudian menakut-nakuti korbannya hingga berhasil menyetubuhinya pada Selasa (10/1/2017) lalu.
Berdasarkan informasi di Mapolres Jembrana Jumat (13/1/2017), kasus persetubuhan dengan korbannya yang masih di bawah umur ini terjadi pada Selasa (10/1/2017) malam pukul 22.30 WITA di jalan Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara Kecamatan Jembrana.
Seminggu sebelumnya, IGPAW yang berasal dari Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana ini berkenalan via BlackBerry Messenger (BBM) dengan korban dan mengaku sebagai Gus Ade.
Baca: Yulia, Mahasiswi Diseret dan Disekap lalu Digantung dengan Kaki di Atas, Pelakunya Ternyata . . .
Ia pun mengelabui korbannya dengan mengaku berasal dari Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Pelaku tampaknya sudah mempersiapkan rencana untuk menyetubuhi korban ini dengan matang jauh-jauh hari sebelumnya.
Pasalnya, saat berkenalan via BBM tersebut pelaku menyamar menjadi dua orang berbeda pada dua akun BBM berbeda pula yang bernama Gus Ade dan Alit.
Korban dan pelaku pun sepakat bertemu di salah satu rumah di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Saat itu pelaku mengaku sebagai Alit.
Pelaku pun mengaku diutus oleh Gus Ade yang tak lain merupakan dirinya sendiri untuk menjemput korban pukul 21.30 WITA.
Lantaran kehujanan, keduanya kemudian memutuskan berteduh di lapangan Pergung, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Korban sempat menghubungi Gus Ade (yang juga adalah pelaku, red) via BBM untuk menjemputnya di lapangan Pergung.
Pelaku kemudian membalas pesan melalui akun BBM Gus Ade untuk meminta korban menemuinya di kawasan Twin Tower, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana.
Namun di tengah jalan, pelaku kembali mengirimkan BBM dengan akun Gus Ade dan meminta agar korban menunggunya di selatan GOR Kresna Jvara.
Saat menunggu tersebut, Alit yang tak lain merupakan Gus Ade atau pelaku ini kemudian mulai melancarkan aksinya.
