Budi Karya dan Rini Sumarno Tinjau Pembangunan MRT dan Kereta Api Bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Menteri BUMN Rini Sumarno melakukan peninjauan ke beberapa stasiun kereta api di Jakarta, Minggu

Kompas.com/David Oliver Purba
Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Sumarno Tinjau Pembangunan MRT dan Kereta Api Bandara, Minggu (12/3/2027) 

TRIBUUN-MEDAN.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Menteri BUMN Rini Sumarno melakukan peninjauan ke beberapa stasiun kereta api di Jakarta, Minggu (12/3/2017).

Budi dan Rini akan meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Dukuh Atas.

Baca: Tempat Penampungan Pedagang Seperti Tempat Mesum

Peninjauan yang dimulai dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat itu juga didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI JakartaSumarsono bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Sumarsono yang tiba lebih dulu sebelum Budi dan Rini sempat berkeliling melihat sejumlah fasilitas yang ada di Stasiun Sudirman.

Baca: Menurut Djarot, Ini Alasan Ahok Kampanye Diam-diam

Didampingi petugas stasiun, Sumarsono sempat bertanya soal jumlah penumpang mengakses commuter line melalui Stasiun Sudirman. "Ini berapa sehari jumlah penumpang?" tanyaSumarsono.

"80 perjalanan, dan bisa sekitar 96.000 penumpang Pak," jawab petugas tersebut.

Adapun Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun berada di bawah tanah.

Baca: Tiga Tersangka Perampokan di Pulomas Saling Berkomunikasi di Dalam Sel, Apa yang Diperbincangkan?

Stasiun tersebut akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit atau LRT.

Baca: Arlan Bocah Lumpuh Tak Digubris Pihak Rumah Sakit meski Menggunakan Kartu BPJS

Stasiun Dukuh Atas juga akan dilengkapi dengan circular pedestrian bridges sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang dapat menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved