Kesehatan
Tahukah Anda? Minum Kopi Itu Sebaiknya Segini Takarannya per Hari
Ketua Prodi Magister FKM USU, Etti Sudaryati mengatakan kopi memang memiliki berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Elvira Lieshanty Febryza
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kopi menjadi minuman yang digemari oleh pria dan wanita masa kini. Minuman ini konon bisa mengurangi rasa kantuk.
Seringkali orang berpikir kopi adalah minuman yang sehat dan dapat menghindarkan dari risiko penyakit-penyakit berbahaya pada tubuh.
Namun, apa sebenarnya kandungan yang ada di dalam kopi sehingga stigma masyarakat mengenai kopi itu adalah minuman sehat.
Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat sekaligus Ketua Program Studi Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Etti Sudaryati mengatakan kopi memang memiliki berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
Baca: Ternyata Ini Penyebab Ratusan Tenaga Honorer RSUD Deliserdang Belum Juga Gajian
Baca: Lagi, Aksi Nyentrik Menteri Susi, Naik di Bak Mobil Polisi sambil Seruput Kopi, Ini Foto-fotonya
“Sedikit gambaran apabila terdapat 100 gram kopi, maka kopi itu mengandung energi sebesar 352 kilokalori, protein 17.4 gram, karbohidrat 69 gram, lemak 1,3 gram, kalsium 296 miligram, fosfor 368 miligram, dan zat besi 4 miligram. Selain itu di dalam Kopi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram,” jelasnya, Senin (27/3/2017).
Ia menambahkan, dalam kopi juga terkandung kafein, yang merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5 persen.
“Kandungannya sangat banyak dan bagus. Namun, segelas minuman kopi yang kita minum itu biasanya hanya berkisar tiga sampai lima gram saja. Berarti berdasarkan gambaran tersebut dapat kita hitung sedikit sekali kandungannya. Sedangkan, Kafein dengan dosis rendah dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina,”paparnya.
Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).
Kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin. Sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang. Kemudian tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.
Maka dari itu, ia mengatakan dengan meminum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, ginjal, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
Di samping itu, bila minum kopi berlebihan, sebagai efek samping kafein dapat menimbulkan gejala seperti berdebar, stres, iritatif, tremor dan gangguan tidur.
Menurut Etti Sudaryati, yang menjadi tidak direkomendasikan ialah karena kopi mengandung kafein.