Pembunuhan Sadis

NEWS VIDEO: Wakapolda Sumut Tetapkan Andi Lala sebagai DPO

Dari temuan-temuan yang ditemukan di TKP maka Polda Sumut, pada hari selasa (11/4/2017) menetapkan DPO atas nama Andi Matalata alias Andi Lala.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI
Andi Lala tersangka pembunuhan Riyanto dan keluarganya ditetapkan sebagai tersangka 

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Selasa (11/4/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto menggelar konferensi Pers terkait kasus pembunuhan satu keluarga di lingkungan XI gang Benteng Mabar, Labuhan Deli, Medan.

"Dari hasil olah TKP saat kejadian, dan dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dicurigai ada mobil Xenia yang datang ke rumah korban, mobil Xenia tersebut, ternyata mobil rental,"kata Agus.

Pihak Kepolisian bergerak cepat, melakukan pengembangan di TKP kedua. Alamatnya di jalan Pembangunan dua, Desa Skip, kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.

"Di TKP kedua tersebut, ditemukan empat buah HP milik korban, satu buah laptop, dua buah kartu SPP anak korban, satu tas sekolah warna merah, dompet, serta STNK Honda Vario, dan di dompet, tas dan celana, di temukan bercak darah korban" kata Agus.

Baca: BREAKING NEWS: Ini Identitas Tersangka Pembantai Satu Keluarga di Mabar

Baca: Ini Profesi Andi Lala, Pembunuh Keji yang Bantai Satu Keluarga

Baca: Mengejutkan, Tersangka Andi Lala dan Keluarga Besarnya Sempat Melayat di Rumah Duka

"Karena di gerebek Andi tidak ditemukan, Polisi kembali mengembangkan dan ditemukan mobil L 300 dengan BK 1352 EZ, yang digunakan untuk melarikan diri," tambahnya.

Mobil rental merk Xenia yang digunakan Andi untuk melakukan pembunuhan. Maka sementara waktu Xenia tersebut disita milik dari Ucok Gondrong dengan BK 1011 HJ.

Dari temuan-temuan yang ditemukan di TKP maka Polda Sumut, pada hari selasa (11/4/2017) menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Andi Matalata alias Andi Lala.

"Kami mengimbau kepada saudara Andi Lala untuk segera mentmyerahkan diri, karena kami sudah mengantongi nama-nama calon tersangka,“ jelas Agus.

“Kami memohon doa restu kepada semua rekan, semoga pelaku pembunuhan dan perampokan biadab ini segera di temukan, agar bisa dilakukan penangkapan sebagai bentuk akuntabilitas publik kita kepada masyarakat di Sumut,“ ungkap Agus lagi.(*)

Saksikan Videonya:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved