Luhut Panjaitan: Kalau Mau Kritik Pakai Data, Jangan Kampungan yang Cuma Bicara Saja
Banyaknya anggapan bahwa pemerintah anti-kritik mulai dirasakan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
TRIBUN-MEDAN.com - Banyaknya anggapan bahwa pemerintah anti-kritik mulai dirasakan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Namun begitu, menurut Luhut, kritik yang disampaikan tidak bersifat membangun, tetapi hanya menjelek-jelekkan pemerintah.
Terlebih, mereka yang mengkritik dinilai tidak memiliki data yang jelas.
Baca: Wow, Lionel Messi Pencetak Gol Terbanyak Liga Spanyol Musim 2016-2017
Baca: Giring Dirumorkan Hengkang dari Nidji, Inilah Sosok Penggantinya
Baca: Alasan Fairuz A Rafiq Minta Sonny Septian Berikan Mahar Sebesar Rp 999.999
Baca: Ini Sikap Tim Sinkronisasi Anies-Sandi soal Kelanjutan Reklamasi Teluk Jakarta
"Kalau mau kritik pakai data, jangan kampungan yang cuma bicara saja. Kalau sudah punya data, adu sama data saya. Nanti biar saya cek lagi, mana data yang benar dan valid," tegas Luhut di Rapimnas Partai Golkar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017).
Masih kata Luhut, pemerintah saat ini bukan rezim yang anti-kritik, namun hanya ingin memberikan pelajaran bagi masyarakat, jika memang akan mengkritik, dapat mengadu dari sebuah data.
"Kalau memang ada data yang menunjukkan kurang di sana-sini, sampaikan ke saya. Meski nanti bukan bidang saya, saya bisa sampaikan ke kementerian terkait," kata dia.
Dengan begitu, kritik yang disampaikan masyarakat dapat membangun kinerja pemerintah ke arah yang lebih baik.
(TribunnewsAmriyono Prakoso)